Penyebab Bau Tidak Sedap Saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu!

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 27 September 2024 | 19:00 WIB
Penyebab Bau Tidak Sedap Saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu!
Ilustrasi menstruasi. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat menstruasi, beberapa wanita mungkin mengalami bau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut atau tampon. Menurut Dr. Alyssa Dweck, seorang ginekolog dari New York, darah menstruasi mengandung jaringan lapisan rahim yang terlepas, sehingga aroma yang dihasilkan bisa berbeda dari bau darah biasa.

Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, bau tidak normal pada vagina juga bisa menjadi tanda tampon yang lupa diganti.

Penting untuk segera mengganti tampon, karena memakainya lebih dari delapan jam dapat meningkatkan risiko sindrom syok toksik, sebuah kondisi yang sangat berbahaya.

Selain itu, infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab bau tidak sedap selama menstruasi, terutama bau yang lebih asam. Infeksi menular seksual (IMS) tertentu, seperti bakteri vaginosis, dapat menyebabkan keluarnya cairan dengan bau busuk yang khas.

Untuk menghindari bau tidak sedap, menjaga kebersihan selama menstruasi sangat penting. Mengganti pembalut atau tampon secara teratur dan menghindari penggunaan sabun pembersih pada vagina dapat membantu menjaga keseimbangan pH alami tubuh.

Menurut Dr. Megan Zaander, seorang dokter kandungan bersertifikat, bau asam selama menstruasi sebenarnya normal karena vagina memiliki pH yang lebih asam. Namun, jika bau amis muncul, itu bisa menjadi tanda adanya bakteri vaginosis (BV).

Dr. Zaander menambahkan, pH alami vagina yang asam membantu mencegah infeksi, namun perubahan hormon atau penggunaan antibiotik dapat mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan kondisi seperti bakteri vaginosis.

Jika BV terjadi, antibiotik biasanya diresepkan oleh dokter, sementara untuk infeksi jamur, obat yang dijual bebas mungkin cukup efektif. Namun, terkadang bau yang muncul selama menstruasi tidak memerlukan perawatan medis.

Menjaga kebersihan yang baik, mengganti pembalut atau tampon secara teratur, dan memperhatikan tanda-tanda infeksi adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan organ intim selama menstruasi. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI