Makin Berkembang, Teknologi MRI Sekarang Sudah Dapat Dukungan AI

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 26 September 2024 | 18:53 WIB
Makin Berkembang, Teknologi MRI Sekarang Sudah Dapat Dukungan AI
Ilustrasi diagnostik dokter - MRI. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Magnetic Resonance Imaging, atau lebih dikenal dengan MRI, telah menjadi salah satu alat diagnostik paling revolusioner di dunia kedokteran. Dari mendeteksi penyakit saraf hingga melihat kondisi sendi, MRI berperan penting dalam membantu dokter membuat keputusan yang tepat bagi pasien.

Seiring berjalannya waktu, teknologi ini terus berkembang, bahkan kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) dan fitur-fitur yang lebih nyaman untuk pasien. Dalam artikel ini, kita akan mengupas fakta-fakta menarik tentang MRI, termasuk inovasi terbaru.

1. MRI: Teknologi yang Mengubah Dunia Diagnostik Medis

MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah salah satu alat pencitraan medis paling canggih yang digunakan saat ini. Ditemukan pada tahun 1970-an, alat ini mengandalkan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail organ dan jaringan dalam tubuh manusia tanpa menggunakan radiasi. MRI sangat penting untuk mendeteksi berbagai penyakit, terutama yang berkaitan dengan otak, saraf, dan sendi.

Baca Juga: Kolaborasi SecurityGen - NEC Perkuat Operasi Keamanan Siber

2. Perkembangan Teknologi MRI Seiring Waktu

Sejak diperkenalkan pertama kali, teknologi MRI terus mengalami inovasi. Dari segi kecepatan pemindaian hingga keakuratan gambar, berbagai versi MRI telah dikembangkan. Pada awalnya, MRI memerlukan waktu yang lama untuk menghasilkan gambar yang detail, dan ruang pemeriksaannya relatif sempit, menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pasien. Namun, dengan perkembangan teknologi, masalah ini terus diperbaiki.

3. Manfaat Utama MRI dalam Dunia Kedokteran

MRI terutama digunakan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan serius yang membutuhkan visualisasi rinci, seperti tumor otak, stroke, pendarahan, saraf terjepit, dan kerusakan sendi. Dibandingkan dengan X-ray atau CT scan, MRI mampu memberikan gambar yang lebih jelas dan terperinci tentang jaringan lunak, yang sangat penting untuk memahami masalah di organ-organ tertentu.

4. Evolusi MRI dengan Fitur Kecerdasan Buatan (AI)

Baca Juga: Speak Up Keresahan Soal AI, Key SHINee Resmi Comeback Lewat Mini Album Pleasure Shop

Perkembangan teknologi terbaru adalah integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem MRI. Dengan AI, proses pemindaian dapat menjadi lebih cepat dan efisien, serta menghasilkan gambar yang lebih tajam dan akurat. AI juga mampu meminimalisir kesalahan manusia dalam interpretasi hasil gambar, sehingga mempercepat diagnosis dan pengobatan.

MRI dengan dukungan AI di RS Mandaya Karawang. (Dok. Istimewa)
MRI dengan dukungan AI di RS Mandaya Karawang. (Dok. Istimewa)

5. MRI Terbaru di RS Mandaya Karawang

RS Mandaya Karawang baru saja meluncurkan teknologi MRI terbaru yang dilengkapi dengan AI. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan fast scan yang mempersingkat waktu pemeriksaan hingga 50%. Jika MRI konvensional membutuhkan waktu 45 menit, alat baru ini hanya memerlukan sekitar 25 menit untuk memberikan hasil yang sama, atau bahkan lebih baik. Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan fitur hiburan interaktif, seperti video dari Netflix atau YouTube, yang bisa dipilih pasien selama pemeriksaan berlangsung.

6. MRI dengan Diameter Lebih Besar

Salah satu kekhawatiran terbesar pasien saat menjalani MRI adalah ruang pemeriksaan yang sempit. MRI di RS Mandaya Karawang memiliki diameter lubang yang lebih besar, hingga 70 cm, dibandingkan MRI konvensional yang hanya 60 cm. Hal ini memberikan lebih banyak ruang dan kenyamanan, terutama bagi pasien yang mengalami klaustrofobia atau memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.

“Jadi para pasien RS Mandaya Karawang akan tetap mendapatkan seluruh teknologi terbaik yang berada di Grup Rumah Sakit Mandaya, jadi Bapak dan Ibu tenang saja, datang saja ke RS Mandaya Karawang, apabila diperlukan penanganan lanjut yang lebih canggih dan tidak ada di area karawang, kami akan membawa pasien ke rumah sakit kami yang berada di Jakarta namun dengan administrasi satu pintu yang berada di RS Mandaya Karawang, sehingga pasien dan keluarganya tetap nyaman dan tidak dipusingkan terkait administrasi” tutup dr. Ben Widaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI