Udara Bersih, Paru Sehat: Harapan untuk Pemerintahan Baru di Hari Paru Sedunia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 25 September 2024 | 19:27 WIB
Udara Bersih, Paru Sehat: Harapan untuk Pemerintahan Baru di Hari Paru Sedunia
Ilustrasi Hari Paru Sedunia. (Freepik/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, dunia memperingati Hari Paru Sedunia atau World Lung Day, dengan tema tahun ini, "Clean Air and Healthy Lungs for All" atau Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua. Dalam peringatan ini, masyarakat global diingatkan akan pentingnya udara bersih bagi kesehatan paru-paru.

Di Indonesia, momentum ini bersamaan dengan pergantian kepemimpinan yang tinggal menghitung hari. Ada banyak harapan yang disematkan kepada pemerintah baru, khususnya dalam mewujudkan lingkungan dengan udara bersih yang vital bagi kesehatan bangsa.

Menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Hari Paru Sedunia 2024 menjadi pengingat betapa krusialnya kualitas udara bagi kesehatan.

"Kita bisa memilih makanan dan minuman bersih jika yang kita temui kotor, tetapi untuk udara, kita tidak punya pilihan. Jika tercemar, kita terpaksa menghirupnya," ungkap Prof. Tjandra kepada Suara.com, Rabu (25/9/2024).

Seiring dengan harapan terhadap pemimpin baru yang akan datang, Prof. Tjandra mengungkapkan lima harapan utama yang bisa menjadi panduan bagi pemerintahan mendatang dalam mewujudkan udara bersih untuk semua.

Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI. (Dok. Pribadi)
Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI. (Dok. Pribadi)

1. Pengendalian Polusi Udara sebagai Prioritas

Pemerintah diharapkan segera mengidentifikasi sumber-sumber utama polusi udara dan mengambil tindakan nyata untuk mengendalikannya. Polusi udara memiliki dampak luas terhadap kesehatan, dan sering kali saling terkait dengan kebijakan lain, seperti pembangunan industri dan transportasi.

Forum of International Respiratory Societies (FIRS) dalam peringatan Hari Paru Sedunia menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan tingkat polusi tinggi di kawasan Asia, harus menjadikan isu ini sebagai prioritas untuk melindungi paru-paru dan kesehatan anak bangsa.

2. Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Baca Juga: Cek Fakta: Dokter Zaidul Akbar Sebut Air Kelapa Dapat Membersihkan Lendir di Paru-Paru

Konsep pembangunan yang memperhitungkan kesehatan masyarakat, seperti yang pernah diperkenalkan Presiden ketiga, Prof. B.J. Habibie, sangat relevan untuk diterapkan kembali. Pembangunan yang pesat harus mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan, khususnya polusi udara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI