Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 19 September 2024 | 09:23 WIB
Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?
Ilustrasi Vaksin - Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kelompok masyarakat berisiko tinggi wajib diberikan vaksinasi cacar dan juga Mpox. Vaksin ini diberikan untuk mencegah penularan cacar monyet di kalangan masyarakat. Kemudian muncul pertanyaan apa vaksin Mpox aman untuk anak?

Suara.com - Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan, yang dimaksud kelompok berisiko tinggi antara lain, lelaki berhubungan seks dengan lelaki (LSL) atau gonta-ganti pasangan seks dan seseorang yang melakukan kontak dengan penderita Mpox dalam kurun waktu dua minggu terakhir.

“Kelompok berisiko lainnya termasuk petugas laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen virologi, terutama di daerah yang ada kasus Mpox, dan petugas kesehatan yang melakukan penanganan pada kasus Mpox,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI dr Prima Yosephine, di Jakarta, dikutip pada Rabu (18/9/2024).

Sedangkan, anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi Mpox di Indonesia. Pemberian vaksin serta vaksinasi Mpox di Indonesia sendiri bersifat untuk pencegahan. Artinya, vaksinasi memiliki tujuan untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit ini.

Baca Juga: Menkes: Tak Perlu Khawatir Infeksi Mpox, Aman Bagi yang Pernah Kena Cacar

Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?

Sampai dengan saat ini belum ada rekomendasi pemberian rutin vaksin cacar monyet pada anak-anak. Vaksin cacar monyet hanya diberikan kepad anak yang mengalami kontak erat dengan manusia atau hewan yang terkena cacar monyet. Adapun vaksin ini diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak 4 minggu dan harus diberikan dalam jangka waktu 4 hari setelah kontak.

Meski belum direkomendasikan pada anak-anak, vaksin Mpox diperkirakan aman untuk anak. Asalkan pemberiannya sesuai dengan aturan dan tingkat keparahan cacar monyet yang diderita.

Tujuan Pemberian Vaksin Mpox

Dijelaskan dalam “Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox (Monkeypox)” yang diterbitkan oleh Kemenkes RI pada 2023, pemberian vaksinasi Mpox dalam keadaan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) bersifat komplemen pada pencegahan dan pengendalian utama seperti surveilans, pelacakan kontak, isolasi, hingga perawatan pasien.

Baca Juga: Laboratorium Wuhan Kembangkan Vaksin untuk 'Pandemi Masa Depan', Janjikan Perlindungan Universal

Kini, pemberian vaksinasi Mpox secara massal sama sekali tidak direkomendasikan. Adapun jenis vaksin Mpox yang dipakai di Indonesia yaitu golongan Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). MVA-BN sendiri adalah vaksin turunan smallpox generasi ke-3 yang bersifat non-replicating. Vaksin satu ini sudah mendapatkan rekomendasi dari WHO untuk digunakan ketika wabah Mpox terjadi.

Pemberian vaksin Mpox sebagai perlindungan pada tingkat tertentu pada infeksi dan penyakit berat. Setelah divaksinasi, masyarakat masih perlu waspada karena pembentukan kekebalan membutuhkan waktu selama beberapa minggu.

Bagi seseorang yang malah tertular Mpox usai vaksinasi, WHO menekankan, vaksin Mpox tetap melindungi penyakit berat dan kebutuhan akan rawat inap. Adapun hasil dari penelitian efektivitas vaksin mengindikasikan jika vaksinasi memberikan tingkat perlindungan yang baik pada Mpox.

Itu tadi penjelasan mengenai apa vaksin Mpox aman untuk anak. Sampai saat ini pemberian vaksin Mpox pada anak belum direkomendasikan dan anak tidak termasuk kelompok berisiko tinggi.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI