Suara.com - Banyak orang menikmati buah naga dalam bentuk segar atau dijadikan jus, serta sebagai campuran camilan.
Meski kaya vitamin dan antioksidan, tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini. Menurut Medicinet, buah naga menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu melawan penyakit kronis, mengendalikan gula darah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun, ada beberapa kelompok orang yang harus berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi buah naga. Siapa saja mereka?
1. Orang yang Mengonsumsi Obat Tekanan Darah Tinggi
Bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, buah naga bisa menjadi masalah. Dikutip dari Kompas TV, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah, sehingga perlu diwaspadai.
2. Orang yang Akan Menjalani Operasi
Untuk mereka yang menjadwalkan operasi, disarankan untuk menghentikan konsumsi buah naga setidaknya dua minggu sebelum prosedur. Ini karena buah naga dapat memengaruhi kontrol gula darah, yang penting untuk proses penyembuhan pasca-operasi.
3. Orang dengan Alergi Buah
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah, termasuk buah naga. Gejala alergi bisa berupa rasa gatal, bengkak, ruam merah, pembengkakan lidah, dan muntah. Oleh karena itu, mereka yang memiliki alergi buah harus sangat berhati-hati saat mengonsumsi buah ini.
4. Penderita Batu Ginjal
Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit batu ginjal, sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi buah naga. Buah ini mengandung oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, mirip dengan makanan lain seperti bayam dan kacang-kacangan.
Dengan memahami siapa yang sebaiknya menghindari buah naga, kita dapat lebih bijak dalam mengonsumsinya sambil tetap memperoleh manfaat kesehatan yang ditawarkan. Selalu konsultasikan dengan profesional medis jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum menambahkan buah naga ke dalam diet Anda.