"Pola tidur yang buruk dan kesehatan mental yang buruk dapat mempengaruhi perkembangan penyakit kardiovaskular melalui gangguan ritme sirkadian, gangguan endokrin dan metabolik, serta peningkatan inflamasi. Selain itu, paparan kronis terhadap radiasi RF-EMF yang dipancarkan dari ponsel dapat menyebabkan stres oksidatif dan respons inflamasi," kata rekan peneliti Xianhui Qin.
Oleh karena itu, paparan radiasi RF-EMF dari ponsel seluler dalam kombinasi dengan merokok dan diabetes mungkin memiliki efek sinergis dalam meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Meskipun temuan menunjukkan risiko penyakit yang meningkat secara moderat dengan penggunaan ponsel seluler, para peneliti memperingatkan bahwa hal ini tidak perlu menjadi alarm bagi masyarakat umum.
Sebaliknya, mereka menganjurkan kebiasaan penggunaan ponsel seluler yang bertanggung jawab sebagai bagian berharga dari pendekatan menyeluruh untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
"Menjaga kebiasaan penggunaan ponsel seluler yang bertanggung jawab seharusnya menjadi komponen berharga dari pendekatan menyeluruh untuk mendukung kesehatan kardiovaskular. Sebelum terjun ke jam-jam 'doom-scrolling' tanpa pikir panjang di smartphone anda hari ini, pertimbangkan untuk mengalihkan waktu ini menuju aktivitas yang lebih sehat untuk jantung," kata penulis editorial Nicholas Grubic.