Suara.com - Belakangan ini batuk dan pilek banyak menyerang masyarakat. Penyakit ini mudah menyerang tubuh dari berbagai kalangan umur, baik itu usia bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Untuk mengobatinya, masyarakat dapat memanfaatkan 5 obat herbal batuk pilek.
Batuk sendiri merupakan reaksi alami dari tubuh manusia untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat asing, lendir, maupun molekul-molekul yang mengganggu saluran pernapasan. Meski demikian batuk yang disertai pilek sering kali mengganggu dan menguras energi bila tidak segera diobati.
Apalagi batuk dan pilik merupakan jenis penyakit yang mudah menular ke oran lain, terutama bila imun tubunya sedang lemah. Selain pengobatan medis, ada pula beberapa obat batuk alami yang membantu mendukung penyembuhanya. Mari simak penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa pilihan obat alami untuk batuk dan pilek dalam artikel berikut ini, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024).
5 Obat Herbal Batuk Pilek
Baca Juga: Begitu Perhatiannya Ayu Ting Ting ke Raffi Ahmad saat Naik Mobil Sport, Tawarkan Obat Batuk
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa digunakan sebagai obat batuk pilek. Sebagian besar pengobatan dengan cara alami ini ampuh mengatasi batuk pilek baik pada bayi atau orang dewasa. Berikut beberapa obat herbal batuk pilek:
1. Jahe
Tumbuhan jahe selama ini dikenal bisa mengobati batuk pilek karena mengandung zat-zat baik. Jahe yang merupakan rimpang yang berkhasiat sebagai obat lantaran mengandung minyak atsiri 2-3% (terdiri dari zingiberin, kemferia, borneol, limonen, sineol, zingiberal, lina-lool, zingiberol, gingerol, geraniol, kavikol, dan shogaol), minyak damar yang mengandung zingeron, asam malat, pati, damar, asam-asam organik, asam oksalat, serta gingerin. Zat-zat ini bekerja sebagai anti radang (anti-inflamasi) sehingga menghambat pertumbuhan bakteri penyebab batuk atau pilek.
Cara memanfaatkan jahe adalah dengan menumbuk satu ruas jahe lalu direbus dengan menggunakan air sebanyak setengah gelas atau bisa juga dengan membakar satu ruas jahe kemudian ditumbuk dan direbus dengan air sebanyak setengah gelas kemudian dicampur menggunakan gula jawa.
2. Madu
Baca Juga: 4 Cara Cegah ISPA Pada Anak Akibat Polusi, Jangan Anggap Sepele
Obat pilek dan batuk alami dengan bahan rumahan selanjutnya dengan madu. Madu mempunyai berbagai sifat antibakteri dan antimikroba. Konsumsi madu dengan teh ditambahan lemon bisa meredakan sakit tenggorokan.
Berdasarkan penelitian memperlihatkan jika madu juga berkhasiat untuk menekan batuk secara efektif. Selain itu, memberi anak-anak 10 gram madu sebelum tidur bisa mengurangi keparahan untuk gejala batuk. Mereka bisa tidur lebih nyenyak dengan mengonsumsi madu dan l membantu mengurangi pilek.
3. Kencur
Dijelaskan dalam buku berjudul 'Buku Jus Herbal (2007) oleh Ning Harmanto, kencur mengandung senyawa borneol, cinnamicacid ethtyl - ester pentadecane, cinnamic aldehyde, methyl-pcumaric acid, camphene dan lainnya.
Sehingga kencur bisa menghangatkan, neredakan rasa sakit, memudahkan pengeluaran air dari dalam tubuh dan membantu mengencerkan dahak.
4. Air garam
Air garam dapat menjadi obat pilek dan batuk herbal. Membilas hidung dengan air garam dapat membantu meredakan hidung tersumbat sekaligus menghilangkan partikel virus serta bakteri di dalamnya.
Caranya cukup mudah yaitu dengan mencampurkan 1/4 sdt garam serta 1/4 sdt soda kue dalam 250 ml air hangat. Pakailah spuit atau alat nasal irigation untuk menyemprotkan air larutan garam ke dalam hidung. Tutuplah satu lubang hidung dengan menekan jari ringan sambil menyemprotkan ke lubang hidung lainnya.
5. Kunyit
Kunyit menjadi obat herbal batuk pilek yang ampuh dan paling legendari. Kunyit mengandung kurkumin, senyawa utama rempah yang bisa meningkatkan respon antibodi untuk menangkal kuman maupun virus penyebab batuk dan pilek.
Terdapat berbagai cara untuk memanfaatkan kunyit. Salah satunya, dengan menambahkannya ke dalam susu hangat, atau mencampurkan kunyit ke dalam air hangat.
Demikianlah 5 obat herbal batuk pilek sebagai rekomendasi yang bisa dibuat sendiri di rumah. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari