Revolusi Nutrisi: Dokter Spesialis Gizi Klinik Pelajari Pengaturan Pola Makan Berbasis Gen

Senin, 02 September 2024 | 09:41 WIB
Revolusi Nutrisi: Dokter Spesialis Gizi Klinik Pelajari Pengaturan Pola Makan Berbasis Gen
Ilustrasi pola makan. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tes genetik tidak hanya bisa digunakan untuk membuktikan garis keturunan, tapi juga mendeteksi penyakit hingga bakat seseorang. Bahkan saat ini pengujian genetik dapat menjadi salah satu alat untuk mengukur risiko kesehatan jantung hingga mengatur nutrisi pasien dengan penyakit tersebut.

Hal inilah yang diperkenalkan NalaGenetics, perusahaan bioteknologi yang berfokus pada pengobatan, diet, dan skrining yang dipersonalisasi berdasarkan profil genetik.

Untuk membawa pendekatan baru ini, sebanyak 20 dokter spesialis gizi klinik baru saja mengikuti diskusi eksklusif bertema "Optimize Heart Health: Integrating Genetics into Nutritional Care".

"Kami sangat antusias membawa pendekatan baru dalam nutrisi yang dipersonalisasi kepada praktisi di Indonesia, terutama dalam pencegahan penyakit kardiometabolik," ujar Levana Laksmicitra Sani, Co-Founder dan Chief Executive Officer NalaGenetics.

Baca Juga: Optimalkan Massa Otot: Ahli Gizi Ungkap Pentingnya Asupan Protein yang Tepat

Ilustrasi pola makan diet fruitarian (Freepik/KamranAydinov)
Ilustrasi pola makan (Freepik/KamranAydinov)

Levana menyebut pihaknya telah melihat dampak positif pencegahan berbagai penyakit melalui gaya hidup dan pola makan terhadap kehidupan pasien, termasuk mereka yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular.

NalaGenetics kata dia, berharap dapat terus memberdayakan dan berkolaborasi dengan lebih banyak praktisi di masa depan. Dalam diskusi tersebut, dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK (K) FINEM, seorang dokter spesialis gizi klinik konsultan gizi pada kelainan metabolisme, memimpin sesi dengan fokus pada integrasi genetik dalam perawatan nutrisi kardiovaskular. 

Diskusi ini bertujuan untuk berbagi ilmu dengan para dokter mengenai bagaimana pengujian genetik dapat memberikan wawasan penting tentang risiko penyakit kardiovaskular serta cara menerapkan pendekatan nutrigenomik dalam menjaga kesehatan pasien.

Para dokter yang berpartisipasi dalam diskusi ini menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif dalam diskusi. Sebelumnya, para dokter spesialis gizi klinik ini baru saja hadir di acara 9th Jakarta Annual Meeting on Clinical Nutrition (JAMCN) dan Pertemuan Ilmiah Terbuka Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PIT PDGKI).

Baca Juga: 6 Tips Mencegah Serangan Jantung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI