Sehingga solusinya, orang tua perlu mencari komunitas atau kelompok bermain yang mendukung bilingualisme. Manfaatkan teknologi seperti aplikasi pembelajaran bahasa atau video call dengan kerabat yang berbahasa berbeda.
Nah, kini Anda sebagai orang tua sudah tahu tantangan membesarkan anak bilingual. Ternyata, tak selalu menyebabkan speech delay, kok.