Kenali Penyebab dan Solusi Nyeri Panggul Saat Beraktivitas Sehari-hari

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 20 Agustus 2024 | 14:31 WIB
Kenali Penyebab dan Solusi Nyeri Panggul Saat Beraktivitas Sehari-hari
Ilustrasi nyeri panggul. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyeri panggul bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika muncul saat melakukan kegiatan sehari-hari seperti masuk dan keluar dari mobil.

Menurut Marcy Crouch, PT, DPT, terapis fisik dasar panggul, nyeri panggul sering terjadi di area sekitar tulang kemaluan atau sendi sakroiliaka, dan ini tidak terbatas pada wanita hamil, siapa pun bisa mengalaminya.

Salah satu pemicu yang mengejutkan adalah sesuatu yang mungkin Anda lakukan beberapa kali sehari adalah masuk dan keluar mobil.

Jika korset panggul Anda lemah atau tidak stabil, apa pun yang membebani tulang dan sendi panggul akan menyebabkan atau memperburuk rasa sakit. Masuk dan keluar mobil adalah salah satu dari hal-hal ini.

"Masuk dan keluar mobil sering kali melibatkan gerakan asimetris yang memberi lebih banyak tekanan pada sendi panggul," katanya melansir Antara, Selasa (20/8/2024).

"Saat Anda masuk atau keluar mobil, Anda harus memindahkan berat badan ke satu sisi. Masalahnya, melangkahkan satu kaki masuk atau keluar pada satu waktu dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan," sambungnya.

Kegiatan ini juga termasuk berjalan di permukaan yang tidak rata atau tanah kasar atau dalam jarak yang jauh dan berdiri dengan satu kaki, seperti menaiki tangga, berpakaian, atau masuk atau keluar dari kamar mandi.

Untuk mengurangi risiko nyeri panggul, Crouch menyarankan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah duduk terlebih dahulu di jok mobil dengan kedua kaki di luar, kemudian mengayunkan kaki masuk secara bersamaan sambil menjaga lutut tetap rapat.

Topang badan saat masuk atau keluar dengan berpegangan pada pintu atau roda kemudi untuk menambah kestabilan.

Cara lainnya adalah menerapkan olahraga ringan, beristirahat saat nyeri, hindari gerakan asimetris, hindari berdiri dengan sebagian besar tubuh bertumpu pada satu kaki, menggunakan penyangga sendi dan kompres air panas atau dingin untuk menenangkan area yang sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI