Ini Gejala Kanker Paru yang Harus Diwaspadai, Wajib Deteksi Dini!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 14 Agustus 2024 | 18:41 WIB
Ini Gejala Kanker Paru yang Harus Diwaspadai, Wajib Deteksi Dini!
Ilustrasi paru. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, dr. Ririen Razika Ramdhani, mengingatkan pentingnya deteksi dini untuk mencegah kanker paru.

Dalam wawancara terbaru, dr. Ririen menekankan beberapa gejala kanker paru yang perlu diwaspadai agar dapat diidentifikasi sejak awal.

Menurut dr. Ririen, gejala awal kanker paru sering kali muncul ketika tumor sudah mempengaruhi selaput paru. Salah satu tanda awal adalah batuk yang tidak kunjung sembuh dan sesak napas yang tidak dapat dikaitkan dengan penyakit lain.

"Tumor dapat menghambat saluran napas dan ketika ukurannya membesar, dapat menyebabkan pengumpulan cairan dalam rongga dada, yang berimbas pada penyebaran tumor ke bagian lain paru," jelas dr. Ririen, seperti dikutip dari Antara pada Rabu (13/8/2024).

Selain batuk dan sesak napas, batuk darah juga merupakan indikator penting bahwa kanker paru mungkin sudah berada di stadium lanjut.

Tumor yang berada di area pusat paru dapat membentuk rongga yang melukai pembuluh darah. Dr. Ririen menambahkan, gejala lain yang sering dikeluhkan adalah nyeri dada akibat tekanan tumor pada saraf dan pembuluh darah.

Kondisi kanker paru di Indonesia sering kali didiagnosis pada stadium lanjut. Data dari Rumah Sakit menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berusia antara 40 hingga 60 tahun, dan mayoritasnya adalah laki-laki.

Oleh karena itu, deteksi dini dan skrining sangat penting. Dr. Ririen mengingatkan bahwa faktor risiko seperti merokok, polusi, dan paparan asbes harus dihindari untuk mencegah kanker paru.

"Meningkatkan kesadaran tentang deteksi dini dan melakukan skrining secara rutin adalah langkah penting untuk menurunkan angka kasus baru kanker paru," kata dr. Ririen.

Bagi mereka yang sudah terpapar risiko, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti Low Dose CT Scan untuk meningkatkan harapan hidup. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI