Vaksin Kanker Payudara: Harapan Baru untuk Wanita atau Sekedar Janji?

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 12 Agustus 2024 | 17:16 WIB
Vaksin Kanker Payudara: Harapan Baru untuk Wanita atau Sekedar Janji?
Ilustrasi kanker payudara. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker payudara telah menjadi penyebab kematian terbesar kedua di kalangan wanita di seluruh dunia. Namun, di tengah kemajuan dalam deteksi dan pengobatan, muncul kabar menggembirakan tentang vaksin kanker payudara yang menawarkan harapan baru.

Laman Popsugar melaporkan pada Sabtu (10/8/2024) bahwa CEO Anixa Biosciences, Amit Kumar PhD, mengungkapkan cara kerja vaksin ini yang masih dalam tahap awal.

Menurut Dr. Kumar, vaksin ini memerlukan serangkaian tiga suntikan yang dirancang khusus untuk menargetkan sel-sel yang menghasilkan antigen tertentu, yaitu protein laktasi.

Protein laktasi muncul dua kali dalam kehidupan seorang wanita: setelah melahirkan dan saat kanker payudara berkembang.

Vaksin ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi sel-sel kanker pada wanita dengan kanker payudara triple-negatif, yang dikenal dengan tingkat kekambuhan yang tinggi.

Saat ini, vaksin tersebut masih berada dalam uji klinis fase 1, dengan jumlah peserta yang terbatas. Uji coba ini hanya melibatkan wanita yang pernah menderita kanker payudara, khususnya tipe triple-negatif, untuk memantau respons imun terhadap vaksin.

Dr. Kumar menjelaskan bahwa jumlah peserta berikutnya harus lebih banyak, sekitar 800 hingga 1.000 orang, dan penelitian ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga hingga lima tahun.

“Jika vaksin ini terbukti efektif, dapat mengubah cara kita melihat dan menangani kanker payudara,” katanya, dikutip dari Antara, Senin (12/8/2024).

Harapannya, vaksin ini tidak hanya akan menjadi terobosan dalam pencegahan kanker payudara, tetapi juga memberikan harapan baru bagi wanita di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI