Suara.com - Angin duduk juga dikenal sebagai angina adalah kondisi medis yang terjadi karena gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung.
Orang yang merasakan angin duduk akan merasakan nyeri dada seperti ditindih atau ditekan benda berat, yang dapat menyebar ke leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi. Juga terasa keringat dingin, mual, pusing, lemas, dan sesak napas.
Angin duduk biasanya terjadi saat beraktivitas dan mereda dengan beristirahat atau mengonsumsi obat, tetapi pada beberapa kasus, gejala tidak hilang bahkan saat beristirahat.
Angin duduk biasanya disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner karena timbunan lemak (plak) yang mengeras, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Penyumbatan ini menghambat aliran darah yang kaya akan oksigen ke otot jantung, menyebabkan nyeri dada yang dirasakan seperti ditindih atau ditekan benda berat.
Gejala utama dari angin duduk adalah nyeri dada yang dirasakan seperti ditindih atau ditekan benda berat. Nyeri ini dapat menyebar ke leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi.
Gejala lain yang sering menyertai nyeri dada antara lain:
- Keringat dingin
- Mual
- Pusing
- Lemas
- Sesak napas
Gejala angin duduk ini lebih sering timbul saat beraktivitas dan mereda atau hilang jika beristirahat atau meminum obat. Namun, pada beberapa kasus, gejala tidak hilang bahkan saat beristirahat, yang disebut angin duduk tidak stabil.
Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mengatasi angin duduk:
1. Berhenti Beraktivitas dan Beristirahat
Segera hentikan semua aktivitas yang sedang dilakukan dan beristirahatlah. Duduk atau berbaring dapat membantu meredakan ketegangan jantung dan mengurangi nyeri dada.
2. Longgarkan Pakaian
Longgarkan pakaian yang ketat untuk memudahkan pernapasan dan mengurangi tekanan di dada.
3. Konsumsi Obat Nyeri Dada
Minum obat nyeri dada, seperti tablet nitrogliserin, yang biasanya diresepkan untuk penderita penyakit jantung. Cara kerjanya adalah melebarkan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung lebih lancar. Tablet ini harus ditempatkan di bawah lidah.
4. Minta Bantuan Medis
Jika gejala tidak mereda setelah beristirahat dan konsumsi obat, segera cari bantuan medis ke rumah sakit terdekat. Angina yang parah dan muncul mendadak bisa menjadi tanda serangan jantung dan membutuhkan perawatan cepat agar tidak berakibat fatal.
Untuk mencegah angin duduk, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Rutin Berolahraga
Lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Makan makanan yang sehat untuk jantung, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, serta hindari makanan yang berbahaya bagi jantung.
3. Menghindari Makanan dan Minuman yang Berbahaya
Hindari makanan yang mengandung banyak garam dan minuman beralkohol.
4. Menghindari Asap Rokok
Jika Anda merokok, cobalah untuk mengurangi atau berhenti merokok.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Jaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko obesitas, salah satu penyebab angin duduk.
Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda dapat mengurangi risiko mengalami angin duduk dan menjaga kesehatan jantung Anda.