Seperti ibu hamil lainnya, mereka yang memiliki skoliosis mungkin mengalami nyeri punggung bawah, terutama jika lengkungan tulang belakang cukup parah. Berikut beberapa tips untuk mengurangi ketidaknyamanan:
Konsultasi Rutin: Selalu lakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan spesialis tulang belakang untuk memantau kondisi Anda. Bandingkan hasil rontgen sebelum dan selama kehamilan untuk mendapatkan gambaran yang jelas.
Aktivitas Fisik: Lakukan aktivitas fisik ringan yang direkomendasikan oleh dokter untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot punggung.
Posisi Tidur: Coba gunakan bantal tambahan untuk menopang tubuh dan mengurangi tekanan pada punggung saat tidur.
Pelajari Teknik Relaksasi: Teknik seperti yoga prenatal atau meditasi bisa membantu mengurangi ketegangan dan rasa sakit.
Skoliosis dan Risiko Genetik pada Anak
Perlu diketahui bahwa skoliosis tidak diturunkan langsung dari ibu ke anak. Meskipun ada kemungkinan genetik, tidak ada gen spesifik yang diketahui sebagai penyebab skoliosis. Oleh karena itu, meskipun ada anggota keluarga lain yang memiliki skoliosis, hal ini bukanlah faktor penentu bagi anak Anda.
Menghadapi kehamilan dengan skoliosis memerlukan perhatian khusus, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk menjalani kehamilan dan persalinan yang sehat. Dengan pemantauan medis yang tepat dan beberapa penyesuaian dalam gaya hidup, Anda dapat menikmati kehamilan dengan tenang dan tetap menjaga kesehatan tulang belakang Anda.
Baca Juga: 5 Potret Maternity Syahrini Umumkan Persalinan, Serba Pink Pakai Jam Tangan Mewah Miliaran!