Suara.com - Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang paling penting, terutama bagi penderita diabetes. Makanan yang dikonsumsi saat sarapan akan sangat memengaruhi kadar gula darah sepanjang hari.
Dengan memilih makanan yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah komplikasi diabetes.
Ahli gizi Nicky Sagar menyebut sarapan pasien diabetes mesti mencakup jenis makanan yang tepat, yang dapat membantu menstabilkan kadar glukosa darah. Untuk menghindari lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba, sebaiknya mengonsumsi makanan kaya serat seperti gandum utuh, buah dan sayuran mentah, serta biji-bijian utuh seperti milet.
Melansir Antaranews, Rabu (7/8/2024), makanan kaya serat dapat menimbulkan rasa kenyang yang bertahan lama dan menekan lonjakan kadar glukosa darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dari usus.
Sarapan sebaiknya tidak hanya berupa karbohidrat, tetapi disertai sumber lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi sumber protein berkualitas juga baik untuk memulai hari, karena bisa membuat orang merasa kenyang lebih lama serta menekan lonjakan kadar gula darah.
Sumber protein seperti telur, tahu, keju, dan yoghurt baiknya dimasukkan pula ke piring sarapan. Dirinya menyampaikan bahwa sarapan sebaiknya mencakup buah-buahan dengan indeks glikemik rendah seperti stroberi, rasberi, blueberry, apel, pepaya, dan pir.
Buah-buahan ini mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Di samping itu, individu dengan diabetes mesti memperhatikan pemenuhan kebutuhan air. Mengonsumsi air detoks pada pagi hari dapat membantu membersihkan tubuh.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya penderita diabetes memperhatikan porsi makan, berusaha makan dalam porsi lebih sedikit dan menjalankan praktik makan dengan penuh kesadaran guna mengendalikan kadar gula dalam darah.