6 Ciri-ciri Miss V Wanita Berjamur, Mulai dari Gatal hingga Keputihan

Suhardiman Suara.Com
Senin, 05 Agustus 2024 | 18:00 WIB
6 Ciri-ciri Miss V Wanita Berjamur, Mulai dari Gatal hingga Keputihan
Ilustrasi miss v wanita. (Pixabay/silviarita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merawat area Miss V (vagina) sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim. Jika tidak dijaga kebersihannya, area organ intim wanita ini dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur yang membuat kondisi tidak nyaman.

Infeksi jamur vagina, juga dikenal sebagai kandidiasis, adalah kondisi yang umum di mana jamur Candida berkembang biak di vagina. Berikut adalah ciri-ciri yang umum dari infeksi jamur vagina:

1. Rasa Gatal

Rasa gatal yang hebat di vagina dan vulva adalah gejala yang paling umum dari infeksi jamur vagina.

2. Keputihan Kental

Keputihan yang kental dan berwarna putih, mirip dengan keju cottage, adalah ciri lain dari infeksi jamur vagina.

3. Kemerahan dan Pembengkakan

Vulva dan vagina dapat memerah dan membengkak, menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman.

4. Sensasi Terbakar

Sensasi terbakar di vagina dan vulva, terutama saat buang air kecil atau berhubungan seks, adalah gejala yang umum.

5. Rasa Sakit

Rasa sakit atau nyeri di vagina dan vulva, terutama saat berhubungan seks, juga dapat terjadi.

6. Keputihan yang Berbau Tidak Sedap

Keputihan yang berbau tidak sedap dan teksturnya lebih kental daripada keputihan normal juga merupakan ciri infeksi jamur vagina.

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur vagina, seperti:

- Kehamilan

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan keseimbangan bakteri dan jamur di vagina terganggu.

- Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar gula darah, yang dapat memicu pertumbuhan jamur Candida.

- Sistem Imun yang Lemah

Sistem imun yang lemah, seperti pada penderita HIV, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.

- Konsumsi Obat Antibiotik

Penggunaan obat antibiotik dapat membunuh bakteri baik di vagina, sehingga jamur Candida dapat berkembang biak.

- Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti tidak mengganti pakaian dalam yang lembap, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis infeksi jamur vagina, dokter mungkin melakukan pemeriksaan panggul dan mengirim sampel cairan vagina untuk pengujian.

Pengobatan

Pengobatan infeksi jamur vagina biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur seperti clotrimazole atau fluconazole.

Selain itu, menjaga kebersihan vagina dengan cara mengganti pakaian dalam yang lembap dan tidak menggunakan produk pembersih vagina yang berpewangi juga penting.

Dengan memahami ciri-ciri dan faktor risiko infeksi jamur vagina, Anda dapat lebih siap dalam mengenali dan mengobati kondisi ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI