Suara.com - Dalam beberapa waktu belakangan, minat masyarakat terhadap olahraga lari meningkat. Ini salah satunya juga bisa dilihat dengan semakin banyaknya gelaran olahraga lari yang bisa diikuti masyarakat.
Meski demikian, pemahaman tentang cedera saat tengah olahraga lari terbilang masih minim. Padahal, menurut spesialis ortopedi, sub-spesialis hip & knee (panggul dan lutut), dr. Wijaya Johanes Chendra , SpOT (K), AIFO-K, FICS, penting mengatetahui cara dan tips saat lari untuk menghindari cedera.
Dr. Wijaya menjelaskan bahwa untuk mencegah cedera saat berlari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, mulailah dengan pemanasan ringan seperti lari pelan untuk menyiapkan otot-otot kamu. Selanjutnya, pastikan postur tubuh Anda benar—tubuh harus tegak, dengan kepala dan tulang belakang sejajar.
Perhatikan juga teknik langkah dan tekanan pada kaki serta gunakan sepatu yang sesuai. Akhiri sesi lari dengan pendinginan. Jika kamu mengalami cedera, Dr. Wijaya merekomendasikan prinsip RICE: Istirahat (Rest) untuk tidak memaksakan diri, kompres dingin (Ice) pada area yang cedera, balut dengan kain elastis (Compression), dan tinggikan bagian tubuh yang cedera (Elevation).
Baca Juga: Berbenturan dengan Lawan Saat Tanding Bola, Billy Syahputra Cedera Lagi
Hospitals Director Siloam Ambon Dr. Paulus Triaji Hadijiwaya, juga mengatakan bahwa pihaknya menggelar Fun Run dengan tema #Seutas : Selangkah untuk tulang sehat. Kegiatan fun run 5k untuk memperingati HUT SIloam Ambon yang ke 4.
Menurut dr. Paulus berlari merupakan cara yang paling sederhana dalam berolahraga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh kita juga menjaga kesehatan tulang kita, semoga melalui kegiatan fun run yang dilaksanakan Siloam Ambon ini dapat lebih meningkatkan kesadaran tentang hidup sehat kepada masyarakat kota Ambon.