Serba-Serbi Sedot Lemak Mulai dari Proses, Efek Samping, dan Biaya: Apakah Bisa Pakai BPJS?

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 13:04 WIB
Serba-Serbi Sedot Lemak Mulai dari Proses, Efek Samping, dan Biaya: Apakah Bisa Pakai BPJS?
Ilustrasi Serba-serbi sedot lemak (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat akan menjalani sedot lemak, pastikan untuk mengetahu efek sampingnya. Adapun efek sampingnya yakni sebagai berikut:

  1. Bentuk kulit tidak merata, bisa jadi bergelombang atau bergelambir.
  2. Terjadi infeksi atau bahkan pendarahan
  3. Alergi obat bius

Mengingat ada efek samping dari proses sedot lemak, prosedur ini pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Pada dasarnya, dokter tetap merekomendasikan untuk menjalani olahraga dan diet untuk mengurangi lemak yang berlebih.

Adapun untuk biaya sedot lemak ini beragam, tergantung pada metode dan rumah sakitnya. Di Indonesia sendiri biaya sedot lemak berkisar dari Rp40.000.000 hingga Rp70.000.000. Dianjurkan agar mempersiapkan dana lebih sekitar 20-30% guna kebutuhan lainnya.

Lantas apakah boleh sedot lemak menggunakan BPJS? Berdasarkan keterangan Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, sedot lemak tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan jika tujuannya untuk kecantikan.

Demikian ulasan mengenai serba-serbi sedot lemak lengkap dengan prosesnya, efek sampingnya, biayanya dan apakah boleh pakai BPJS atau tidak. 

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI