Suara.com - Banyak budaya yang masih menganggap menstruasi sebagai topik tabu, sehingga anak perempuan sering kali tidak mendapatkan informasi yang tepat dan bebas dari mitos. Ibu memiliki peran penting dalam mengubah stigma ini dengan memberikan penjelasan yang benar.
Menstruasi adalah bagian alami dari perkembangan seorang perempuan. Penjelasan dari ibu dapat membantu anak perempuan mempersiapkan diri secara mental dan fisik, mengurangi rasa takut atau cemas yang mungkin muncul saat menstruasi pertama kali terjadi.
Di era digital, anak-anak sering kali mencari informasi dari internet atau teman sebaya, yang mungkin tidak selalu akurat. Dengan memberikan penjelasan langsung, ibu dapat memastikan anak mendapatkan informasi yang benar dan dapat diandalkan.

Berdasarkan penuturan psikolog Anna Surti Ariani kepada Suara, ditulis Rabu (24/7/2024), ibu dapat memberi penjelasan yang bermanfaat, dengan cara-cara berikut ini:
Pilih Waktu yang Tepat
Bicarakan saat situasi santai agar anak merasa nyaman dan bisa tanya-jawab.
Normalisasi Pembicaraan
Menstruasi bukan tabu. Diskusi ini penting untuk kesehatan reproduksi anak perempuan di masa depan.
Pembicaraan Berulang Kali
Baca Juga: Satgas Infrastruktur Sebut IKN Sudah Punya Sumber Air Baku: Penghuni Tak Akan Kekurangan Air
Topik menstruasi perlu dibicarakan berkali-kali, tidak cukup sekali saja.