Suara.com - Imunisasi polio merupakan salah satu langkah penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang mematikan. Terdapat dua jenis vaksin polio yang umum digunakan, yaitu vaksin polio tetes (OPV) dan vaksin polio suntik (IPV). Apa perbedaan vaksin polio tetes VS vaksin polio suntik?
Memahami perbedaan kedua jenis vaksin ini penting untuk membantu orang tua memilih perlindungan terbaik bagi anak mereka. Berikut perbedaan kedua jenis vaksin polio, mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Perbedaan Vaksin Polio Tetes VS Vaksin Polio Suntik
1. Jenis Virus
Baca Juga: PIN Polio Gratis, Segini Harganya Bila Berbayar
Vaksin polio tetes (OPV) berisi virus polio hidup yang dilemahkan, sedangkan pada vaksin polio suntik (IPV) isinya adalah virus polio yang dimatikan.
Kemudian jika dilihat dari tipenya, OPV berisi virus polio tipe 1 dan 3, sementara IPV berisi virus polio tipe 1, 2, dan 3.
2. Cara Pemberian
Seperti namanya, OPV diberikan melalui tetsan ke dalam mulut anak, sementara IPV diberikan melalui suntikan.
3. Cara Kerja
Baca Juga: Pekan Imunisasi Nasional Dimulai, Kemenkes Target 95 Persen Anak Dapat Vaksin Polio
OPV membentuk kekebalan pada usus sehingga mencegah perkembangbiakan virus dalam saluran pencernaan. Sedangkan IPV membentuk kekebalan melalui darah dan tidak menghambat perkembangbiakan virus dalam saluran pencernaan.
4. Dampak Perlindungan
OPV dapat memberikan perlindungan pada anak yang mendapatkan imunisasi dan juga kontak dekatnya. Sedangkan IPV hanya melindungi anak yang mendapatkan imunisasi dan tidak dapat melindungi kontak di dekat anak.
5. Waktu Pemberian
OPV diberikan sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3. Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan OPV4 dan IPV1. Setelah itu, pada umur 9 bulan akan kembali diberikan vaksin IPV 2. Kombinasi vaksin polio tetes dan vaksin polio suntuk diberikan untuk mengoptimalkan pembentukan kekebalan terhadap semua jenis virus polio.