Apa Itu Pengawet Sodium Dehydroacetate, Ditemukan pada Roti Aoka dan Roti Okko

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 23 Juli 2024 | 12:13 WIB
Apa Itu Pengawet Sodium Dehydroacetate, Ditemukan pada Roti Aoka dan Roti Okko
Ilustrasi. (Pixabay/Bru-nO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Roti Aoka dan Roti Okko yang beredar di pasaran Indonesia terus menuai polemik. Salah satu penyebabnya yaitu Roti Aoka mengandung pengawet sodium dehydroacetate yang berbahaya bagi kesehatan.

Lantas, apa itu sodium dehydroacetate yang ditemukan ada pada roti Aoka?

Sodium dehydroacetate adalah garam natrium dari asam dehydroacetic, yang berbentuk bubuk putih, tidak berasa, dan tidak berbau.

Biasanya, senyawa ini digunakan dalam produk kosmetik, seperti losion dan perawatan kulit. Selain itu, senyawa dengan rumus kimia C8H7NaO4 ini juga sering ditemukan dalam produk perawatan pribadi, seperti perawatan kuku, rambut, dan parfum.

Baca Juga: Heboh Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Ini 5 Fakta Pentingnya

Fungsi utama sodium dehydroacetate dalam produk kosmetik adalah menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang masa simpan produk. Bahkan, senyawa ini efektif pada konsentrasi rendah untuk mencegah pertumbuhan mikroba.

Menurut Cosmetic Ingredient Review (CIR) di Amerika, penggunaan sodium dehydroacetate dalam produk kosmetik telah dinyatakan aman. Namun, senyawa ini juga digunakan sebagai pengawet dalam makanan.

Ilustrasi Roti Aoka. (Tokopedia)
Ilustrasi Roti Aoka. (Tokopedia)

Tidak hanya penggunaan produk kosmetik, Sodium Dehydroacetate juga digunakan sebagai antimikroba dalam makanan, mencegah aktivitas ragi, jamur, dan bakteri, sehingga memperpanjang masa simpan makanan.

Keamanan Sodium Dehydroacetate dalam Makanan

Meskipun penggunaan sodium dehydroacetate telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika, persetujuan ini terbatas pada penggunaan dalam labu siam yang sudah dipotong atau dikupas. Penggunaan dalam makanan lain belum dipastikan keamanannya secara penuh.

Baca Juga: Produsen Roti Aoka Buka Suara Usai Dituding Bahan Bakunya Mengandung Pengawet Kosmetik

Dikutip dari Mayo Clinic, senyawa kimia sebagai pengawet makanan harus mengikuti batas maksimum tertentu untuk mencegah dampak berbahaya. Oleh karena itu, regulasi yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa penggunaan sodium dehydroacetate dalam makanan tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen.

Diwartakan sebelumnya, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) telah mengkonfirmasi bahwa sodium dehydroacetate memang tidak termasuk dalam daftar positif BPOM sebagai bahan pengawet untuk produk makanan dan minuman.

Pernyataan ini merespons hasil laporan dari SGS Indonesia yang menguji salah satu zat berbahaya, yaitu sodium dehydroacetate, pada produk roti Aoka. Hasil uji menunjukkan bahwa roti Aoka mengandung sodium dehydroacetate sebesar 235 miligram per kilogram, sementara roti Okko mengandung 345 miligram per kilogram zat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI