Stop Bullying! Peran Penting Orang Tua dan Teman dalam Mendukung Korban

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 12 Juli 2024 | 15:33 WIB
Stop Bullying! Peran Penting Orang Tua dan Teman dalam Mendukung Korban
Ilustrasi bullying (Pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bullying bukan hanya menyebabkan luka fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma psikologis yang mendalam bagi korbannya. Oleh karena itu, penting bagi orang-orang terdekat untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada mereka yang mengalami bullying. Namun, apa yang bisa dilakukan oleh orang tua dan teman untuk membantu?

Psikolog Klinis dan Co-Founder Ohana Space, Veronica Adesla, M.Psi., menekankan pentingnya peran orang tua ketika anak mereka menjadi korban bullying. Trauma yang dialami bisa berat dan berpotensi menyebabkan depresi, yang membuat anak enggan berinteraksi dengan orang lain.

“Keluarga perlu untuk memberikan dukungan dan juga perhatian yang lebih intens kepada anak korban bullying. Dukungan orangtua merupakan sistem dukungan sosial yang terpenting di masa remaja dibandingkan dengan sistem dukungan sosial lainnya,” jelas Veronica kepada Suara.com, ditulis Jumat (12/7/2024).

Bullying (freepik)
Bullying (freepik)

Dukungan Sosial dari Orang Tua

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Ini Rahasia Tumbuh Kembang Anak Optimal di Era Digital

Orang tua memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menghadapi masalah. Mereka perlu memberikan perhatian yang lebih intens sebagai bentuk dukungan yang menunjukkan bahwa anak mereka dipedulikan. Dukungan orang tua sangat penting di masa remaja, lebih dari sistem dukungan sosial lainnya.

1. Mengenali dan Merespons Gejala Trauma

Jika muncul gejala trauma yang mengganggu aktivitas anak, orang tua harus lebih peka dan mencoba mengajak anak untuk bertemu dengan profesional untuk konseling lebih lanjut. Orang tua juga harus selalu mendengarkan apa yang dirasakan oleh anak dan selalu ada saat dibutuhkan, sehingga anak tidak merasa sendirian.

2. Active Listening dan Sentuhan Menenangkan

Dukungan orang tua bisa berupa mendengarkan aktif (active listening) dan memberikan perasaan tenang serta aman. Orang tua harus bersikap peka dan mendampingi anak ketika dibutuhkan, termasuk memberikan sentuhan dan kata-kata yang menenangkan, sehingga anak merasa tidak sendirian dan selalu didampingi oleh orang tuanya.

Baca Juga: Diajak Raffi Ahmad ke Jogja, Tampilan Rafathar Bikin Salfok Netizen: Mode Protect

Dukungan dari Teman Sebaya

Dukungan dari teman sebaya juga sangat penting bagi korban bullying. Teman dapat menjadi sumber dukungan dengan menghabiskan waktu bersama dan memberikan kata-kata positif, yang membantu korban untuk bangkit kembali.

“Teman sebaya berperan penting karena anak remaja umumnya di masa ini mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya dibandingkan dengan keluarganya. Empati dan juga kata-kata positif dari teman dapat menjadi sumber kekuatan, dan dorongan semangat dukungan untuk bangkit kembali bagi korban bullying,” jelas Veronica.

1. Empati dan Dorongan Semangat

Menurut Veronica, teman sebaya berperan penting karena remaja umumnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Empati dan kata-kata positif dari teman dapat menjadi sumber kekuatan dan dorongan semangat bagi korban bullying.

2. Mendengarkan dan Mendorong Konsultasi Profesional

Seorang teman dapat menjadi tempat curhat bagi korban bullying dan mendorong mereka untuk berkonsultasi dengan profesional. Dengan adanya dukungan dari teman, korban bullying menjadi lebih berani untuk menghadapi masalahnya.

Dukungan dari orang tua dan teman sangat penting bagi korban bullying untuk mengatasi trauma yang mereka alami. Dengan memberikan perhatian, empati, dan dorongan semangat, orang-orang terdekat dapat membantu korban bullying bangkit kembali dan melanjutkan hidup mereka dengan lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI