Namun, di balik manfaatnya, kecubung juga memiliki zat beracun yang bisa menimbulkan beberapa gejala berbahaya apabila dikonsumsi. Terlebih jika kecubung disalahgunakan sebagai zat adiktif maupun psikotropika. Tak sampai di situ, kecubung juga mengandung alkaloid tropana, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang begitu berbahaya bila dikonsumsi.
Adapun dampak negatif dan gangguan kesehatan yang muncul akibat mengonsumsi kecubung di antaranya halusinasi, kecanduan, delirium, dehidrasi, dan takikardia.
Penawar Mabuk Kecubung
Sebenarnya, belum ada penawar untuk mabuk kecubung. Namun apabila Anda telanjur mengonsumsi kecubung kemudian timbul gejala mabuk atau keracunan, maka Anda harus segera mendapat pertolongan dari dokter untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya lainnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan dokter maupun tenaga medis untuk mengatasi efek samping dari mabuk kecubung:
1. Detoksifikasi
Detoksifikasi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mencegah penyerapan zat beracun oleh tubuh. Umumnya detoksifikasi dapat dilakukan dengan memberikan carian yang dicampuri arang aktif.
2. Memberi Obat
Memberi obat juga diperlukan untuk mengatasi gejala mabuk hingga keracunan buah kecubung, misalnya delirium. Dokter biasanya akan memberikan fisostigmin salisilat lewat cairan infus untuk dapat menetralkan racun yang terlanjur diserap olej tubuh.
3. Pemantauan
Baca Juga: Kandungan Kecubung Bisa Bikin Gila Hingga Kena Serangan Jantung
Selain penanganan pertama seperti di atas, dokter atau tenaga medis selanjutnya akan melakukan pemantauan untuk mengamati gejala lain yang muncul serta keberhasilan pada penanganan yang telah diberikan.