Ternyata Ini! Psikolog Bongkar Penyebab Utama Anak Berperilaku Kasar yang Jarang Disadari

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 12:50 WIB
Ternyata Ini! Psikolog Bongkar Penyebab Utama Anak Berperilaku Kasar yang Jarang Disadari
Ilustrasi anak kasar dan kejam, (Kolase/Shutterstock/Ilustrasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat anak berperilaku kasar dan kejam, orangtua wajib waspada. Sebelum menyalahkan diri sendiri, sebaiknya segera mencari pertolongan profesional seperti psikolog, agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin parah.

Psikolog keluarga, Samantha Elsener, M.Psi, menjelaskan bahwa anak yang berperilaku kasar atau kejam tidak semata-mata lahir dengan sifat tersebut. Berbagai faktor dapat mempengaruhi perilaku ini, mulai dari pengalaman traumatis masa kecil, menjadi korban kekerasan, hingga sering terpapar aksi kekerasan melalui lingkungan sekitar atau tayangan video di media sosial.

"Kondisi ekonomi dan keadaan ekonomi keluarga juga bisa berkontribusi, seperti keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal anak dan lingkaran pergaulannya hingga pola pengasuhan orangtua yang kurang tepat," ujar Samantha kepada Suara.com, ditulis Kamis (11/7/2024).

Penyebab Anak Berperilaku Kasar

Pengalaman Traumatis: Anak yang mengalami trauma masa kecil atau kekerasan dapat membawa pengaruh negatif pada perilakunya.

Paparan Kekerasan: Sering terpapar kekerasan, baik dari lingkungan sekitar maupun tayangan video di media sosial, bisa mempengaruhi anak untuk bersikap kasar.

Kondisi Ekonomi: Keadaan ekonomi keluarga dan lingkungan tempat tinggal juga dapat berkontribusi terhadap perilaku anak.

Pola Pengasuhan yang Kurang Tepat: Pola asuh yang tidak tepat dari orangtua dapat membentuk perilaku negatif pada anak.

Cara Mencegah Anak Menjadi Kasar

Baca Juga: Anak-anaknya Sukses, Latar Belakang Keluarga Fuji Bukan Main: Ayah Pedagang Tanah Abang, Kakek Juragan Tembakau

Perilaku menyimpang anak yang kasar dan kejam bisa dicegah sebelum terlambat. Samantha mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI