3. Jumlah Air Ketuban
Posisi bayi jadi sungsang juga bisa terjadi karena jumlah air ketuban, baik terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Jika air ketuban terlalu banyak, bayi jadi terlalu sering berubah posisi, sedangkan air ketuban yang terlalu sedikit juga bisa membuat bayi sulit bergerak di dalam kandungan.
4. Panggul Ibu Terlalu Sempit
Tak hanya dari bayi, faktor dari bentuk fisik ibu juga bisa memengaruhi posisi bayi menjadi sungsang. Ibu dengan bentuk panggul yang sempit dapat membuat kepala bayi sulit memasuki jalan lahir. Jadi ketika ia bergerak, posisinya akan kembali berputar dengan bokong berada di bawah.
5. Hamil Kembar
Kehamilan kembar memang memiliki lebih banyak risiko ketimbang kehamilan tunggal. Hal ini juga membuat ruang gerak bayi terbatas, sehingga sulit baginya untuk berputar dan menemukan jalan lahir ketika telah dekat waktunya.
6. Miom
Posisi bayi juga dapat menjadi sungsang jika sang ibu mengidap miom pada rahimnya. Keberadaan benjolan miom itu akan membuat gerak bayi dalam kandungan terhambat.
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Istri Denny Sumargo Diduga Hamil Anak Perempuan