"Dengan bantuan mikroskop khusus, dokter akan mencari dan mengidentifikasi lokasi aneurisma dan melakukan penjepitan pada leher aneurisma dengan clip, biasanya berbahan titanium," jelasnya lagi.
Pelatihan Operasi Clipping untuk Menangani Aneurisma Otak
Pembedahan clipping ini sebenarnya sudah biasa dikerjakan di rumah-rumah sakit pendidikan di Indonesia. Namun saat ini Kemenkes, RS PON, Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) dan Aesculap Academy Indonesia, yang bekerjasama Barrow Neurological Institute (BNI) melaksanakan pelatihan microsurgery kepada 20 orang bedah saraf dari 20 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tersebut kepada dokter-dokter bedah saraf di seluruh Indonesia. Diharapkan sampai akhir 2024 ini semua provinsi di Indonesia sudah memiliki dokter bedah saraf dengan kemampuan microsurgery. Pelatihan ini juga diikuti para ahli bedah saraf dari 10 pusat pendidikan bedah saraf terbaik se-indonesia.
Pada pelatihan ini, BNI, jelas Direktur RS PON, dr. Adin Nulkhasanah SpS, MARS, memperkenalkan model kepala manusia yang dicetak secara 3D untuk pelatihan operasi clipping.
Model ini akan digunakan di seluruh dunia dan digunakan pertama kali di Jakarta. Teknologi ini memberikan simulasi yang sangat mirip dengan jaringan manusia dan kondisi bedah sebenarnya, sehingga memberikan pengalaman pelatihan yang lebih realistis dan efektif.
"Teknologi ini telah dikembangkan selama lebih dari 2 tahun oleh tim multidisiplin di pusat inovasi Barrow. Kami sangat berharap bahwa para dokter bedah saraf bisa meningkatkan kapasitasnya melalui workshop clipping ini," jelasnya lagi.
Ketua PERSPEBSI, Prof. dr. Joni Wahyuhadi SpBS, mengatakan, jika ini adalah salah satu upaya pihaknya dan Kemenkes untuk meningkatkan kemampuan Sumber daya Manusia dalam menangani aneurisma otak dan stroke yang merupakan pembunuh nomer dua di Indonesia.
"Hari ini kita mengadakan microsurgery cource dan hands on dengan mendatangkan ahli dari Amerika dan Jepang dalam meningkatkan neurointervensi terutama dalam penanganan aneurisma yang bisa ditangani dengan clipping atau menjepit," tutu dia.
Baca Juga: Akhirnya Muncul Lagi di TV, Tukul Arwana Dulu Bisa Dapat Honor Dua Digit per Episode