Melalui pelatihan ini, ahli bidan memberikan penerapan Complementary Alternative Medicine (CAM) atau terapi komplementer.
Selain praktik ilmu kebidanan, Allianz Indonesia juga melengkapi edukasi ini dengan ilmu perencanaan keuangan yang bermanfaat untuk diterapkan oleh para bidan secara personal dan profesional, khususnya bagi bidan yang memiliki praktik mandiri.
Kenapa ilmu perencanaan keuangan ini penting? Karena para bidan yang membuka praktik mandiri ini sangat mungkin mengalami banyak faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan mereka, mulai dari inflasi dan resesi, hingga tren di industri kesehatan atau kompetisi di antara para bidan itu sendiri.
Itu sebabnya, disiplin untuk merencanakan dan mengelola keuangan dengan matang mutlak diperlukan, termasuk untuk keterampilan mengelola utang produktif demi menambah pundi-pundi pemasukan dan pengembangan diri bidan secara umum.
“Pemberdayaan secara berkelanjutan bagi para bidan diharapkan menjadi cikal bakal yang baik untuk mendukung ekosistem layanan kesehatan di Indonesia. Allianz Indonesia percaya apabila layanan kesehatan didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa mendatang. Tentunya ini menjadi wujud komitmen kami untuk melindungi kehidupan dan masa depan lebih banyak orang,“ tutup Made.