5 Langkah Mencegah Demam Berdarah: Jangan Lupa Jaga Finansial dari Kerugian Biaya Pengobatan!

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 27 Juni 2024 | 22:04 WIB
5 Langkah Mencegah Demam Berdarah: Jangan Lupa Jaga Finansial dari Kerugian Biaya Pengobatan!
Langkah Preventif Cegah Demam Berdarah. (Dok. Sequis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demam berdarah merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini memiliki gejala yang meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, hingga ruam kulit.

Meskipun vaksin DBD telah tersedia, upaya pencegahan demam berdarah tetaplah penting untuk dilakukan.

Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto Pandu, mengingatkan, jika ada anggota keluarga yang demam dan tidak kunjung turun, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat, sebab bisa jadi demam yang dirasakan pasien karena sudah terjangkit demam berdarah.

“Digigit nyamuk memberikan sensasi gatal dan tidak nyaman. Permasalahan nyamuk aedes aegypti bukan sekadar rasa gatal, tetapi dapat membawa virus demam berdarah. Nyamuk betina padai jenis ini menularkan virus tersebut setelah menggigit manusia yang telah terinfeksi sebelumnya. Jadi, lewat gigitan nyamuk aedes aegypti betina maka virus dapat berpindah ke manusia lainnya. Pasca digigit nyamuk, biasanya pasien merasa demam tinggi,” kata dr. Fridolin dalam keterangannya.

Baca Juga: Cuma Gertakan, Heru Budi Usahakan Tak Ada Denda Rp50 Juta Bagi Rumah yang Jadi Sarang Nyamuk

Gejala khas berikutnya yang dapat terjadi pada pasien setelah demam tinggi adalah sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi serta ruam atau bintik merah pada kulit. Ada yang sampai mimisan dan terjadi pendarahan pada gusi.

‘Penyakit DBD harus segera ditangani karena trombosit dapat terus turun. Jika turunnya hingga dibawah 100.00 per milimeter kubik, dapat memicu kebocoran plasma yang bisa mengakibatkan Dengue Shock Syndrome (DDS). Pada kondisi DDS, aliran darah yang seharusnya mengalir ke seluruh jaringan tubuh mengalami penurunan, dapat membuat tubuh kekurangan oksigen (hipoksia) dan berisiko menyebabkan tubuh kejang dan berujung pada penyakit komplikasi, seperti kerusakan hati, jantung, otak, dan paru-paru hingga berisiko pada terjadinya kematian,” kata dr. Fridolin lagi.

Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, berikut langkah preventif yang bisa dilakukan agar tak terkena demam berdarah.

1. Jaga Kebersihan dan Kesehatan

Dr. Fridolin menyoroti soal langkah preventif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, seperti menghilangkan tempat yang berpotensi tergenang air, menguras tempat penampungan air secara rutin, dan memastikan talang air tidak tersumbat dan selalu bersih.

Baca Juga: Warga Jakarta Bakal Didenda Rp50 Juta Jika Ada Jentik Nyamuk di Rumahnya, Said Didu: Ide Gila Apalagi Ini?

Langkah preventif ini sebaiknya dilakukan secara rutin. Dan supaya tidak terlewat, Anda dapat menggunakan aplikasi atau kalender di ponsel untuk mengingatkan waktu pembersihan dan pengecekan rutin tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk.

2. Perhatikan Asupan Gizi

Langkah preventif kesehatan dapat dilakukan dengan cara memperhatikan asupan gizi melalui makanan yang bersih dan sehat. Konsumsi buah, sayur, dan protein setiap hari. Kecukupan makanan bergizi akan membantu sistem imun bekerja maksimal melawan infeksi.

3. Tingkatkan Imunitas

Tindakan preventif kesehatan lainnya untuk menjaga dan meningkatkan imunitas adalah menjaga kebersihan makanan, rajin mencuci tangan, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan kelola stres

4. Hindari Gigitan Nyamuk

Khusus pada anak-anak, karena mereka cenderung sering bermain di luar ruangan dan daya tahan tubuhnya yang belum sekuat orang dewasa, sangat diperlukan upaya melindungi anak dari gigitan nyamuk aedes aegypti. Lengkapi dengan lotion anti nyamuk yang aman bagi kulit anak, kenakan baju berlengan panjang dan celana panjang saat tidur atau berada di luar rumah.

5. Perlindungan Asuransi

Tak kalah penting adalah menjaga finansial dari kerugian biaya pengobatan demam berdarah dengan cara melengkapi keluarga dengan perlindungan asuransi kesehatan. Sehingga, jika perlu perawatan medis karena demam berdarah, Anda dapat segera diobati tanpa perlu khawatir soal biaya perawatan karena perusahaan asuransi akan menanggung biaya medis yang sesuai dengan perjanjian polis.

Asuransi jiwa pun perlu dimiliki karena asuransi jiwa bermanfaat melindungi kondisi finansial keluarga jika terjadi risiko meninggal dunia karena penyakit ini.

Anda bisa mempertimbangkan asuransi kesehatan Super Care Protection dari Super You by Sequis yang menyediakan manfaat perlindungan dari 30 penyakit menular, termasuk DBD. Manfaat yang bisa didapat adalah penggantian perawatan medis rawat inap dan/atau rawat jalan hingga Rp50 juta per penyakit dan santunan kematian hingga Rp200 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI