Bayi Alergi Protein Susu Sapi, Bisa Diganti Minum Susu Kambing?

Selasa, 25 Juni 2024 | 14:46 WIB
Bayi Alergi Protein Susu Sapi, Bisa Diganti Minum Susu Kambing?
Ilustrasi susu (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi yang telah didiagnosa mengidap alergi protein susu sapi harus segera dibatasi sumber makanan dan minumannya. Terutama makanan dan minuman yang mengandung susu sapi dan produk turunannya itu sama sekali tidak boleh dikonsumsi sedikit pun. 

Agar anak tetap terpenuhi asupan gizinya, dokter spesialis anak konsultan alergi imunologi Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K)., menyampaikan, bayi sebaiknya tetap diberikan ASI atau pun susu formula khusus untuk anak alergi susu sapi. Hanya saja, prof. Budi menegaskan, jangan memberikan anak dengan susu kambing sebagai pengganti susu sapi.

"Ini sering sekali saya temui, susu kambing itu tidak bisa menggantikan susu sapi karena susunannya sama. Jadi tidak boleh menggantikan protein susu sapi dengan susu kambing," jelas prof Budi dalam webinar bersama media, Selasa (25/6/2024). 

ilustrasi susu kambing (freepik.com/freepik)
ilustrasi susu kambing (freepik.com/freepik)

Prof Budi menyampaikan bahwa nutrisi terbaik untuk anak yang alergi protein susu sapi ialah ASI. Selain kandungan gizinya lengkap, ASI juga bisa mempercepat anak alami remisi terhadap reaksi alerginya. Akan tetapi, ibu juga tidak boleh konsumsi apa pun yang mengandung susu sapi maupun produk turunannya selama menyusui. 

Baca Juga: Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak dari Merk Lokal, BPOM dan Halal Dikonsumsi

"ASI juga mengandung polisakarida yang identik dengan probiotik. ASI juga mengandung kuman hidup yang sangat bermanfaat. Jadi ada probiotik, prebiotik, itu semua bantu supaya cepat remisi," tuturnya.

Apabila bayi tak bisa dapatkan ASI, maka boleh diberika susu formula khusus alergi susu sapi. Ada tiga jenis susu formula yang boleh diberikan kepada bayi dengan alergi protein susu sapi, kata prof. Budi. Yakni, susu formula terhidrolisis ekstenaif untuk gejala alergi ringan dan sedang. 

Apabila gejala alergi audah berat, maka harus diberikan susu formula asam amino. Itu sebabnya, orang tua perlu lakukan konsultasi kepada dokter anak untuk menentukan derajat keparahan alergi anak. Hanya saja, diakui oleh prof Budi kalau rata-rata susu formula khusus alergi itu harganya lebih mahal. 

"Sebagai alternatif kalau ada masalah dana untuk susu formula, maka boleh diberikan sufor soya," pesannya.

Baca Juga: Susu Bantu Serap Gizi Secara Maksimal untuk Bantu Pertumbuhan Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI