Suara.com - Sunatan massal marak dilakukan memasuki musim liburan sekolah. Tak heran jika acara yang digelar diikuti oleh banyak peserta anak-anak. Selain karena indikasi sosial dan agama, sunat memang memiliki sejumlah manfaat lain untuk kesehatan.
Seperti yang sudah diketahui, dokter Leonardo Liswojo dari Rumah Sakit (RS) Jantung Jakarta menjelaskan risiko mengalami infeksi saluran kemih pada anak-anak yang sudah disunat memang akan jauh berkurang.
"Banyak juga penelitian yang bilang kalau sunat itu mencegah resiko kanker penis kemudian hari," ujar dia pada acara Sunatan Massal yang digelar RS Jantung Jakarta pada Minggu (24/6/2024).
Untuk itu, ada berbagai hal yang dipersiapkan saat memutuskan anak untuk mengikuti sunat massal. Agar membuat anak lebih tenang dan meminimalkan rasa takut, sebaiknya sunat memang dilakukan atas keinginan anak sendiri.
Baca Juga: Hadirkan Terobosan Lulur Tanpa Bilas, Merek Skincare Ini Raih Penghargaan
Atau paling tidak, anak sudah disounding sejak jauh-jauh hari tentang proses sunat yanh akan ia jalani, sehingga saat dilakukan, tidak ada sulitan untuk dokter untuk melakukan sunat tersebut.
"Ya artinya meyakinkan anak tersebut memang dari ingin dusunat, terus ya kita selalu ingatkan ya kalau bisa jaga kesehatan dalam waktu sebelum sunat ini jangan sampai ada demam atau infeksi karena akan mempengaruhi dalam penyembuhan luka nantinya," pungkas dia.
Setelah sunat, sudah seharusnya dokter mengajarkan untuk perawatan luka di rumah seperti apa, serta hal-hal apa yang harus diwaspadai. Misal ada perdarahan atau gejala-gejala lain dalam tiga hari pertama. Bengkak dan rasa nyeri kata Dokter Leonardo adalah hal yang wajar.
Untuk makanan sendiri pilihlah yang mengandung protein tinggi agar proses penyembuhan luka berjalan dengan lebih cepat.
Selain itu, pilihlah sunatan massal yang digelar oleh lembaga terpercaya. Seperti RS Jantung Jakarta yang baru saja menggelar acara sunatan massal dalam rangka ulang tahunnya yang ke-11.
Baca Juga: Wow! Tas Iriana Jokowi Saat Perawatan Kecantikan Setara 48 Kali UMR Solo
Acara sunatan massal ini diikuti oleh lebih dari 50 anak dari wilayah Jakarta Timur. Dalam pelaksanaannya, RS Jantung Jakarta melibatkan tim medis yang berpengalaman, termasuk dokter spesialis, dokter umum dan perawat yang siap memberikan pelayanan terbaik.
"Agar orangtua tidak panik, kita juga memberikan nomor yang bisa dihubungi sehingga kalau ada pertanyaan atau apapun bisa menghubungi nomor kita dengan tim medisnya," ucap dia.
Sunatan massal di RS Jantung Jakarta sendiri kata dia menggunakan metode konvensional, namun dilengkapi dengan alat cauter untuk mengurangi resiko perdarahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan HUT RS Jantung Jakarta yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
Direktur RS Jantung Jakarta, Dr. dr. Jusuf Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MARS dalam mengatakan jika kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak dan komitmen RS Jantung Jakarta untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi semua kalangan," ucap dia.
Selain sunatan massal, rangkaian acara HUT ke-11 RS Jantung Jakarta juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain seperti seminar kesehatan, pemeriksaan jantung gratis, bazaar kesehatan dan juga lomba-lomba menarik bagi seluruh karyawan RS Jantung Jakarta.