Terkait kebiasaan yang dilakukan Nikita, Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI, DR. dr. Titis Prawitasari, SpA(K) mengatakan bahwa hal itu sudah benar dilakukan. Menurutnya, sangat penting untuk konsisten dan disiplin dalam membentuk kebiasaan anak.
“Konsistensi ini yang terkadang kurang bagi para ibu-ibu, kurang sabaran. Jadi tadi konsisten dan disiplin, jadi iramanya tetap setiap hari diulang karena anak bisa mengikuti dengan pengulangan,” ungkap Dr. Titis.
Dr. Titis juga menyebut bahwa tidak boleh adanya paksaan untuk makan kepada anak. Dan tidak apa-apa jika orang tua justru membiarkan anak makan saat merasa lapar. Hal ini akan membantu proses makan anak jadi lebih baik.
“Anak di bawah 2 tahun juga perlu pengulangan, jadi orang tua harus menunjukkan perilaku serupa dan tidak intimidatif. Anak juga jangan dipaksa, tetapi justru biarkan saja, berikan contoh dari orang tua,” jelasnya.