Penting! 3 Cara Agar Ibu Pekerja Tetap 'Waras' saat Cuti Melahirkan 6 Bulan!

Rabu, 19 Juni 2024 | 13:23 WIB
Penting! 3 Cara Agar Ibu Pekerja Tetap 'Waras' saat Cuti Melahirkan 6 Bulan!
Ilustrasi hamil (freepik.com/tirachardz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Perlu waktu sendiri alias me time

Me time atau meluangkan waktu tidak sama dengan self care, karena me time berarti refleksi diri atau momen untuk menemukan diri sendiri. Sehingga setelah melahirkan tidak melulu melakukan tugas sebagai ibu maupun istri, tapi ada saatnya melakukan kegiatan yang menyenangkan diri sendiri.

"Jika memang butuh break dari pengasuhan sesaat atau butuh me time, bisa komunikasikan ke pasangan untuk membagi peran pengasuhan dengan anak seperti apa," papar Ikhsan.

Beberapa contoh me time yang bisa dilakukan seperti menonton film, baca buku, hingga bepergian sendiri bertemu teman atau sahabat saling berbagi cerita tanpa anak maupun suami.

Tiga langkah mengelola emosi ibu pekerja yang baru melahirkan ini, bisa dilakukan di sela-sela cuti melahirkan yang sedang berlangsung. Apalagi nantinya cuti melahirkan akan ditambah dari yang tadinya 3 bulan diperpanjang menjadi 6 bulan.

Sehingga karena waktu yang makin lama, diharapkan ibu pekerja tetap dalam kondisi fisik dan mental prima saat harus kembali bekerja.

Manfaat cuti melahirkan 6 bulan untuk emosional ibu pekerja

Ikhsan mengungkap ada banyak sekali manfaat saat cuti melahirkan ditambah dari 3 bulan menjadi 6 bulan. Bukan hanya baik untuk ibu, tapi juga kesehatan anak yang bisa mendapatkan pengasuhan jadi lebih baik.

"Durasi cuti melahirkan itu jadi salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan mental ibu karena di 3 bulan awal itu Ibu dan bayi masih dalam tahap penyesuaian misalnya jam tidur, tantangan menyusui atau faktor hormon. Hal ini bikin kondisi ibu sangat rentan terhadap stres," jelas Ikhsan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamu Seorang Pekerja Keras atau Perfeksionis? Temukan Jawabannya Lewat Ilusi Optik Berikut

Tidak hanya itu menurut Ikhsan saat ibu melahirkan waktu cutinya kurang dari 13 minggu atau kurang dari 3 bulan, maka ia akan lebih berisiko alami postpartum depression. Kondisi ini efeknya tidak main-main, karena berdampak jangka panjang yakni lebih dari 2 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI