Ahli Urologi Piedmont, Nazia Bandukwala, D.O, merekomendasikan buang air kecil setiap tiga jam sekali, terlepas sedang ingin atau tidak ingin BAK.
Saat menahan kencing atau pipis, maka otot sfingter di kandung kemih akan tertutup rapat. Tapi kebiasan menahan pipis juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme dan elektrolit, di mana kondisi ini akhirnya membahayakan bisa ginjal.
Beberapa penyakit lain yang bisa disebabkan yaitu infeksi saluran kemih (ISK), inkontinensia urine atau kebocoran urine, batu ginjal, pembengkakan kandung kemih, hingga nyeri pinggang.
Sedangkan menahan BAB bisa bisa meningkatkan risiko konstipasi atau kesulitan buang air besar karena feses menjadi keras dan kering. Lalu bisa juga memicu wasir, impaksi feses yaitu adanya kotoran keras dan besar yang terjebak di usus besar atau rektum, bahkan bisa mengganggu fungsi usus.