Menkes Sebut Stetoskop Tidak Ilmiah Untuk Deteksi Penyakit Jantung, Dokter Spesialis: Diagnosis Dilihat Dari Anamnesis

Sabtu, 08 Juni 2024 | 19:40 WIB
Menkes Sebut Stetoskop Tidak Ilmiah Untuk Deteksi Penyakit Jantung, Dokter Spesialis: Diagnosis Dilihat Dari Anamnesis
Ilustrasi dokter dan stetoskop. (Shuttterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh sebab itu, penggunaan stetoskop ini difungsikan untuk memastikan dari hasil temuan ultrasound yang abnormal. Misalnya, apakah itu sesuai dengan suara jantung yang didapatkan stetoskop atau tidak.

Untuk itu, menurut dr. Ika, dalam penggunaan alat kesehatan ini, hal yang utama adalah kemampuan dokter tersebut. Apapun alatnya, selama dokternya terlatih dengan baik, tetap dapat mendeteksi dan diagnosis dengan tepat nantinya.

“Jadi semua alat tersebut tentu akan berguna pada orang-orang yang terlatih dan biasa menggunakannya. Proses menegakkan diagnosis tentu perlu latihan dan pengalaman. Makanya wajib magang kalau di pendidikan kedokteran. Menambah jam terbang serta belajar dari pengalaman senior dan gurunya,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengatakan kalau penggunaan AI sendiri memang memberikan dampak baik. Hal ini dapat digunakan untuk mempercepat pendekatan diagnosis pasien. Hanya saja, hal ini tetap kembali dan dikonfirmasi oleh dokter masing-masing.

“AI tepatnya berupaya mempercepat proses mendekati penegakkan diagnosis. Walau akhirnya harus dikonfirmasi dengan kemampuan dokter masing-masing,” pungkas dr. Ika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI