Fakta Flu Burung Jenis Baru Renggut Nyawa di Meksiko, Kenali Gejala hingga Bahayanya

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 08 Juni 2024 | 15:00 WIB
Fakta Flu Burung Jenis Baru Renggut Nyawa di Meksiko, Kenali Gejala hingga Bahayanya
Ilustrasi Flu Burung jenis baru (Pixabay/Christo Anestev)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tidak ada vaksinasi khusus untuk bisa mencegah infeksi virus flu burung. Akan tetapi, kandidat vaksin dikembangkan sebagai bagian dari kesiapsiagaan terhadap pandemi. 

WHO mengklaim jika mereka telah mencapai kesepakatan dengan 15 produsen vaksin untuk mempunyai akses real-time terhadap 10 persen produksi vaksin di masa yang akan datang jika terjadi pandemi flu burung. 

Gejala Flu Burung Jenis Baru 

Tiga orang yang dinyatakan positif di AS tahun ini semuanya merupakan pekerja peternakan yang berhubungan dengan sapi perah. Orang pertama betasal dari Texas pada Maret dan dua di Michigan pada Mei - melaporkan terkena iritasi mata.

Otoritas kesehatan sampai saat ini tengah mewaspadai konjungtivitis, sejenis infeksi mata, sebagai sebuah indikasi bahwa flu burung mungkin saja terlibat. 

Kasus terbaru yang menimpa warga Michigan juga mengalami infeksi saluran pernapasan bagian atas hingga meningkatkan kekhawatiran terhadap penularan. CDC tengah melakukan analisis genetik dengan tujuan untuk melihat apakah virus sudah bermutasi dengan cara yang bisa membuatnya lebih berbahaya. 

Selanjutnya, korban asal Meksiko dilaporkan menderita penyakit ginjal kronis, diabetes tipe 2, dan hipertensi yang dialami sejak lama. Kemudian ia meninggal satu minggu usai mengalami demam, sesak napas, hingga diare. 

Bahaya Flu Burung Jenis Baru 

Flu burung bukanlah penyakit biasa, bahkan bisa berakibat fatal. Akan tetapi, implikasi kesehatan untuk H5N1 di AS sejauh ini bersifat terbatas.

Baca Juga: Geger! Pria Di Meksiko Meninggal Karena Flu Burung, Kasus Pertama?

Sejak awal 2020 sampai 3 Mei, 28 kasus manusia yang terkonfirmasi flu burung H5N1 sudaj dilaporkan ke WHO, hingga mengakibatkan delapan kematian. Orang yang terkontamiansi atau terlihat kontak dekat dengan hewan yang sakit meningkatkan risiko yang tinggi untuk terinfeksi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI