Fakta Flu Burung Jenis Baru Renggut Nyawa di Meksiko, Kenali Gejala hingga Bahayanya

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 08 Juni 2024 | 15:00 WIB
Fakta Flu Burung Jenis Baru Renggut Nyawa di Meksiko, Kenali Gejala hingga Bahayanya
Ilustrasi Flu Burung jenis baru (Pixabay/Christo Anestev)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa terdapat flu burung jenis baru pada Rabu (5/6/2024). Hal ini terungkap usai seorang penduduk Meksiko menjadi orang pertama di dunia yang meninggal lantaran jenis flu yang sebelumnya tidak terdeteksi pada manusia. Ini dia fakta flu burung jenis baru dan gejala hingga bahayanya.

Strain H5N2 dari flu burung sebelumnya tercatat menyerang unggas di seluruh dunia, namun sejauh ini belum ada laporan kasus penularan atau kematian pada manusia. Peristiwa yang menimpa pria Meksiko tersebut menjadi kasus kematian pertama karena infeksi virus H5N2 yang dikonfirmasi pada manusia. 

Pria yang berusia 59 tahun merupakan penduduk Negara Bagian Meksiko di bagian tengah negara ini, disebut sudah sakit sejak April lalu. Menurut data WHO, pria itu mempunyai sejumlah riwayat medis yang membuatnya harus terbaring di tempat tidur selama tiga pekan sebelum akhirnya mengalami gejala akut. 

Kemudian pada 17 April 2024, pria itu mengalami demam, sesak napas, diare, mual, dan rasa tidak enak badan. Lalu pada 24 April, ia lantas mencari pertolongan medis dan dirawat di rumah sakit Institut Nasional Penyakit Pernafasan (INER). Tak berselang lama kondisinya menurun dan meninggal pada hari yang sama. 

Menyusul kematiannya itu, otoritas kesehatan INER mulai melakukan uji sampel yang diambil dari pria Meksiko tersebut. Selanjutnya pada 8 Mei, Pusat Laboratorium Biologi Molekuler Penyakit Berkembang untuk Penelitian Penyakit Menular mengeluarkan hasil bahwa pria itu positif influenza A (H5N2). 

Tepat pada 22 Mei, Institut Diagnosis dan Referensi Epidemiologi mengonfirmasi jenis virus baru tersebut. Namun sejauh ini, otoritas kesehatan belum mengetahui secara pasti asal penularannya. Sebab pria itu tidak memiliki riwayat terpapar unggas maupun hewan lainnya. 

Investigasi epidemiologi langsung dilakukan usai 17 kontak diidentifikasi dan dipantau dari rumah sakit tempat pasien meninggal. Lalu 12 kontak tambahan diidentifikasi di dekat tempat tinggal penderita, dengan semua hasil tes menunjukkan negatif SARS-Cov-2 dan influenza. 

Fakta Flu Burung Jenis Baru 

Berikut ini adalah beberapa fakta flu burung jenis baru: 

Baca Juga: Geger! Pria Di Meksiko Meninggal Karena Flu Burung, Kasus Pertama?

1. Pertama kali virus menyebar 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI