Suara.com - World Health Assembly (WHA) pada tahun 2021 telah menyetujui resolusi tentang kesehatan mulut yang merekomendasikan peralihan dari pendekatan kuratif tradisional ke pendekatan preventif.
Hal ini mencakup promosi kesehatan mulut dalam keluarga, sekolah dan tempat kerja, dan pelayanan yang tepat waktu, komprehensif dan inklusif dalam sistem layanan kesehatan primer.
Terkait resolusi ini World Health Organization (WHO) menetapkan target pada tahun 2030 minimal 50% anak usia 5 tahun bebas dari karies gigi dan 90% orang dewasa bebas dari kehilangan gigi karena periodontitis.
Sayangnya, akses kesehatan gigi dan mulut di Indonesia belum merata. Masih begitu banyak warga kurang mampu yang belum mendapatkan pelayanan dengan baik terkait hal ini.
Padahal, warga kurang mampu juga berhak terhadap akses kesehatan gigi dan mulut. Hal ini juga mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia emas.
"Kesehatan mulut dan gigi yang baik tentunya akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh secara umum. Generasi penerus bangsa, yang akan mewujudkan Indonesia emas tentunya dengan produktivitas keseharian yang bebas dari gangguan masalah gigi dan mulut," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care).
Melihat hal tersebut, edukasi kesehatan gigi dan mulut yang dibarengi dengan pembagian sikat gigi gratis serta pengobatan dan perawatan gigi gratis kepada masyarakat kurang mampu menjadi penting untuk dilakukan.
Berlokasi di Kampung Pemulung Menteng Atas, Jakarta, Formula sebagai merek oral care asli Indonesia bersama KitaBisa dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo menggelar aksi sosial edukasi kesehatan gigi dan mulut, pengobatan gigi gratis, pembagian sikat gigi gratis dan pembagian sembako kepada ratusan warga.
Ini bagian dari kegiatan “Moestopo Jelajah Nusantara” (MJN) di Pulau Seram Maluku sebagai bagian dari kampanye “Awal Kekuatan Beribu Kebaikan” yang diadakan sejak bulan Maret 2024.
Kegiatan MJN ini sukses melakukan pembagian sikat gigi gratis, edukasi, dan pengobatan gigi gratis dengan menjangkau lebih dari 6.000 masyarakat di sana.