Filler Payudara Apakah Berbahaya? Wanita di Jogja Meninggal Diduga Koban Malapraktik

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 30 Mei 2024 | 15:42 WIB
Filler Payudara Apakah Berbahaya? Wanita di Jogja Meninggal Diduga Koban Malapraktik
ilustrasi payudara wanita (freepik.com) - Filler Payudara Apakah Berbahaya? Wanita di Jogja Meninggal Diduga Koban Malapraktik
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Trend filler payudara berujung maut menimpa wanita berinisial PK (27). Ia meninggal dunia usai menjadi korban malapraktik filler payudara di sebuah salon di Depok, Sleman. Karena kejadian ini sebagian orang pun menanyakan filler payudara apakah berbahaya? 

Sebagai informasi, polisi mengungkap  sekitar pukul 14.30 WIB korban malpraktik filler payudara mengeluh pusing dan merasa asam lambung, badan gemetar serta muntah-muntah. Kemudian pukul 17.00 WIB oleh istri pemilik salon, korban dibawa ke RSKIA Sadewa. Korban pun  meninggal saat perjalanan ke RS, tepatnya pada Sabtu, 25 Mei 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. 

Keluarga korban lantas melapor kejadian ini ke polisi yang berujung pada penangkapan terhadap dua orang pelaku. Dua orang tersangka yang ditangkap berinisial SMT (40) yang merupakan pemilik salon serta EK (36) sebagai karyawan salon.  

Kedua pelaku untuk saat ini dijerat dengan pasal 197 atau pasal 198 Jo 106 Undang-Undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang praktik kefarmasian yang tidak mempunyai keahlian serta kewenangan yang resmi. 

Filler sendiri sering dijadikan jalan pintas untuk memiliki bentuk payudara atau bokong sesuai bentuk yang diinginkan. Akan tetapi, banyak yang tidak mengetahui tentang soal risiko komplikasi yang mengintai prosedur satu ini. 

Lantas benarkah filler payudara begitu bahaya hingga dapat meregang nyawa seseorang? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Filler Payudara Apakah Berbahaya? 

Pemakaian filler payudara ternyata tidak pernah disetujui secara resmi baik dimata hukum maupun kesehatan. Justru, selama ini sudah banyak ahli yang memberi pantangan terhadap pemakaian filler di payudara, bokong, serta di antara otot-otot tubuh lainnya. 

Penyuntikan filler jenis apa pun bisa menyebabkan efek samping sementara, efek samping permanen, bahkan keduanya. Sebagian besar efek samping pemakaian filler muncul sesaat setelah injeksi dilakukan. Efek ini kemudian dapat bertahan hingga beberapa minggu, bulan, atau tahun usai injeksi. 

Baca Juga: Ini Sosok Artis yang Jadi Korban Filler Payudara, Begini Nasibnya Sekarang

Efek dan Risiko Filler Payudara 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI