Suara.com - Cuaca panas di berbagai kota di Indonesia kerap kali menimbulkan perasaan tidak nyaman saat beraktivitas. Pasalnya, keringat bisa jadi bercucuran atau bahkan menyebabkan pusing akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Beberapa daerah seperti Deli Serdang, Medan, dan Bengkulu dicatat kalau suhu udara melebihi 36 derajat Celcius.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa suhu tinggi ini disebabkan oleh peralihan musim di Indonesia, dan tidak tergolong dalam kategori gelombang panas seperti yang dialami banyak negara lain. BMKG memperkirakan bahwa puncak cuaca panas akan terjadi di sekitar bulan Juli, dan hingga saat ini belum diketahui pasti kapan cuaca panas akan berakhir.
Meski cuaca terasa lebih panas, aktivitas sehari-hari tetap harus berlanjut, baik di sekolah maupun di tempat kerja, termasuk aktivitas yang dilakukan di luar ruangan. Suhu panas itu dapat sedikit diminimalisir dengan dengan berbagai cara berikut rekomendasi dari Lazada Indonesia.
1. Kenakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat
Baca Juga: Gelombang Panas Mengancam Jemaah Haji, Dokter Ingatkan Pengidap Hipertensi Harus Waspada
Hindari pakaian berwarna gelap atau yang berbahan sintetis seperti polyester karena dapat menyerap panas dan membuat badan terasa gerah. Gunakanlah pakaian yang ringan dan breathable dengan desain longgar atau bahan yang menyerap keringat agar tetap nyaman di bawah teriknya matahari.
Bahan seperti katun atau linen cocok untuk cuaca panas karena memungkinkan udara mengalir dengan baik. Pakaian berwarna terang, khususnya yang berwarna putih, juga mudah memantulkan sinar matahari. Selain itu, pilih alas kaki yang nyaman dan tertutup untuk melindungi dari panas.
2. Lindungi kulit dengan sunscreen dan pelembab wajah yang tepat
Paparan sinar UV bisa membahayakan kulit dan mempercepat penuaan, menyebabkan kulit terbakar atau sunburn, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Karena itu, jangan lupa untuk melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya. Serta jangan lupa untuk re-apply setiap dua jam untuk memastikan kulit tetap terlindungi sepanjang hari.
Selain tabir surya, menjaga kelembaban kulit juga penting di tengah cuaca yang sangat panas ini. Pillih moisturizer yang teskturnya ringan, tapi tetap mampu melindungi barrier kulit dengan menghidrasi secara maksimal sepanjang hari.
Baca Juga: BRIN Ungkap Alasan Indonesia Aman dari Gelombang Panas
3. Tambah perlindungan dengan jaket UV
Menggunakan pakaian berlengan panjang saat berada di luar ruangan tidak menjamin perlindungan optimal secara jangka panjang. Sebagai perlindungan tambahan, bisa pertimbangkan untuk menggunakan jaket dengan fitur proteksi UV. Jaket semacam ini tidak hanya melindungi dari sinar UV, tetapi juga dapat menghalau angin dan bau tidak sedap dari jalan raya atau transportasi umum yang padat.
4. Bawa kipas mini portable
Udara yang panas pasti membuat mudah gerah dan berkeringat. Solusi cepat yang bisa dilakukan dengan selalu membawa kipas mini portable. Salah satunya dari brand Goojodoq ini. Ukurannya yang mini membuat kipas ini ringan, mudah diselipkan di dalam tas untuk dibawa kemana saja.
5. Tetap terhidrasi dengan banyak minum
Saat cuaca panas, tubuh dapat kehilangan banyak cairan melalui keringat. Pastikan untuk selalu terhidrasi dengan air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Meminum air putih juga sangat dibutuhkan untuk menstabilkan suhu tubuh dan menjaga konsentrasi.
6. Pilih parfum yang sega
Untuk membuat diri tetap bersemangat di tengah cuaca panas, jangan lupa gunakan parfum yang segar. Parfum dengan aroma buah-buahan atau floral bisa memberikan semangat dan kesegaran. Evangeline memiliki seri parfum premium seperti Candy World dengan aroma fruity yang cocok untuk perempuan muda aktif. Bagi laki-laki, Kahf bisa menjadi pilihan parfum yang menemani di tengah aktivitas luar ruang.