Jessica Iskandar Pilih Program Bayi Tabung Untuk Kehamilan Anak Ketiga, Habis Biaya Berapa?

Selasa, 28 Mei 2024 | 15:30 WIB
Jessica Iskandar Pilih Program Bayi Tabung Untuk Kehamilan Anak Ketiga, Habis Biaya Berapa?
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag bagikan kabar bahagia mengenai kehamilan anak ketiganya. Namun, pada kehamilan ini cukup berbeda. Pasalnya, Jessica Iskandar hamil melalui program bayi tabung.

Berdasarkan keterangannya, ia dan suami memilih program bayi tabung ini untuk menghindari cacat embrio sebab kehamilan di atas usia 35 tahun cukup berisiko. Oleh sebab itu, Jessica Iskandar memilih program bayi tabung demi hindari cacat lahir.

"Pertama, kami ingin embrio yang sehat dan bagus, karena resiko kehamilan di atas 35 tahun itu tinggi. (Sekaligus) meminimalisir adanya bayi yang lahir dengan cacat," ujar Jessica Iskandar melalui konferensi pers beberapa waktu lalu.

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].

Memilihnya Jessica Iskandar program bayi tabung ini lantas menjadi sorotan. Hal ini karena bayi tabung bukanlah salah program yang murah. Untuk bayi tabung sendiri harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Baca Juga: Syahrini dan Reino Barack Diduga Punya Bayi Kembar, Benarkah karena Bayi Tabung?

Lantas berapa biaya yang dihabiskan untuk program biaya bayi tabung?

Jessica Iskandar diketahui melakukan program bayi tabung di Morula IVF Surabaya. Berdasarkan situs resminya, untuk program bayi tabung sendiri menghabiskan biaya dengan kisaran Rp 60 juta sampai dengan Rp 100 juta.

Biaya ini belum termasuk biaya penunjang program IVF dan penambahan obat. Biasanya, biaya yang dibayarkan juga melihat dari hasil pemeriksaan dan kondisi pasien. Oleh sebab itu, dari kisaran biaya masih bisa kembali naik tergantung dari kondisi pasien.

Tahap prosedur bayi tabung

- Stimulasi ovarium

Baca Juga: Program Hamil Butuh Banyak Persiapan, Ini yang Perlu Diketahui

Pada tahap ini, ovarium akan disuntik dengan hormon untuk merangsang perkembangan dan kematangan sel telur.

- Pengambilan sel telur

Nantinya sel telur akan diambil dengan menggunakan teknik yang disebut dengan aspirasi folikel. Sel telur kemudian diambil dan disimpan dalam cairan khusus.

- Pembuahan

Setelah itu, sel telur yang telah diambil akan dibuahi dengan sperma di laboratorium. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan cara mencampurkan sel telur dengan sperma dan membiarkannya selama beberapa jam untuk pembuahan. Dokter akan menyuntikkan 1 sel sperma ke dalam sel telur dengan menggunakan teknologi Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI).

- Pengamatan dan seleksi embrio

Setelah dibuahi, nantinya akan terbentuk embrio. Pada tahap ini, akan terlihat embrio terbaik yang jadi cikal bakal untuk diimplantasi ke rahim calon ibu. Embrio sisanya yang masih baik akan dibekukan jika suatu waktu ingin digunakan setelahnya.

- Implantasi embrio

Implantasi dilakukan dengan memasukkan embrio ke dalam rahim menggunakan alat khusus yang disebut kateter. Nantinya, sang ibu akan mengandung dan melahirkan dari embrio sehat tersebut sehingga mengurangi risiko cacat lahir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI