Hal penting lainnya dalam menjaga diri di musim panas selama haji yakni menggunakan pelindung diri dan minum air putih. Penggunaan pelindung diri ini penting karena cuaca di Arab Saudi dapat tembus hingga 41 derajat celsius.
“Tolonglah, gunakan alat pelindung diri. Pakai payung, pakai topi besar kalau ibu-ibu, pakai kacamata hitam, pakai masker, bawa semprotan air. Kalau terasa kering, disemprot supaya tidak kena heatstroke dan minum air,” katanya.
3. Jaga Cairan Tubuh Tetap Stabil
Konsumsi air putih juga penting untuk menghindari tubuh alami dehidrasi. Pasalnya, suhu panas dapat berisiko membuat tubuh kering. Hal ini bisa sebabkan berbagai masalah seperti dehidrasi, tenggorokan kering dan lain-lain.
“Jangan lupa minum air. Targetnya, tiap 1 jam 250 mililiter atau satu gelas. Tapi kalau dia minum sekaligus biasanya sering buang air kecil, cari toiletnya jauh, susah. Makanya, kami ingatkan setiap 10 menit atau 15 menit, minumlah seteguk air. Supaya tenggorokan, kerongkongan tidak kering,” jelas Liliek.
“Padahal, jemaah mungkin tidak merasa haus. Maka, jangan minum karena haus. Akan tetapi, minumlah tanpa menunggu haus. Yang kita minta agar untuk minum apapun kondisinya setiap 15 menit teguklah air. Supaya terpelihara kebersihan saluran pernapasan, kerongkongan juga,” sambungnya.
Selain beberapa hal di atas, Liliek menyarankan pada jemaah untuk bisa mengatur aktivitas dan waktu istirahatnya. Ini menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.