Fakta-Fakta Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diderita Ruben Onsu: Benarkah Mengancam Nyawa?

Jum'at, 24 Mei 2024 | 08:31 WIB
Fakta-Fakta Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diderita Ruben Onsu: Benarkah Mengancam Nyawa?
Ruben Onsu. [Tangkapan Layar YouTube TransMedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pingsannya Ruben Onsu beberapa waktu lalu saat bekerja sempat membuat masyarakat menjadi heboh. Meski dikatakan tumbang karena kelelahan dan dehidrasi, kejadian tersebut membuat masyarakat berfokus terhadap penyakit yang dideritanya, yakni empty sella syndrome.

Pasalnya, setelah mengaku alami empty sella syndrome beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan Ruben Onsu beberapa kali terlihat bermasalah. Hal ini membuat masyarakat khawatir dengan kesehatannya karena penyakit tersebut.

Seperti diketahui empty sella syndrome adalah gangguan yang mempengaruhi sella tursika, struktur tulang di tengah tengkorak di bawah otak. Hal tersebut membuat hormon yang mengatur produksi tubuh terganggu sehingga menyebabkan gangguan pada bagian lainnya.

Potret Kondisi Terkini Ruben Onsu (Instagram/@ruben_onsu)
Potret Kondisi Terkini Ruben Onsu (Instagram/@ruben_onsu)

Lantas seberapa bahaya penyakit yang diderita oleh Ruben Onsu ini. Benarkah penyakit satu ini dapat mengancam nyawa penderitanya? Untuk itu, berikut terdapat beberapa fakta di balik penyakit empty sella syndrome.

Baca Juga: Syahrini Baru Umumkan Hamil di Usia Kandungan 7 Bulan, Diduga Takut Kena Penyakit Ain

1. Tidak mengancam nyawa

Dilansir Cleveland Clinic, empty sella syndrome termasuk ke dalam penyakit yang langka terjadi. Meski demikian, penyakit ini rupanya tidak mengancam nyawa seseorang. Pasalnya, empty sella syndrome dapat diobati. Sementara itu, biasanya penderita akan mengalami berbagai gejala seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, gairah seksual menurun, impoten pada pria, gangguan menstruasi, dan lain-lain.

2. Wanita lebih berisiko

Untuk penyakit satu ini diketahui wanita memiliki risiko lebih besar dibandingkan laki-laki. Selain itu, orang-orang dengan kondisi obesitas dan tekanan darah tinggi juga memiliki risiko lebih besar alami empty sella syndrome.

3. Mengganggu penglihatan

Baca Juga: Ruben Onsu Pernah Keluarkan Darah Tanpa Sebab dari Paha Kanan, Om Hao Ingatkan Jam Rawan Santet

Para penderita empty sella syndrome juga bisa alami masalah pada penglihatannya. Pada beberapa kasus, penyakit ini bahkan bisa membuat mata penderita menjadi bengkak. Hal ini akan membuat penglihatannya terganggu.

Kondisi terkini Ruben Onsu di rumah sakit (Instagram/rumpi_gosip)
Kondisi terkini Ruben Onsu di rumah sakit (Instagram/rumpi_gosip)

4. Pengaruhi gairah seks dan menstruasi

Tidak hanya pada penglihatan, empty sella syndrome juga memengaruhi gairah seks yang dimiliki penderitanya. Pada laki-laki, justru kondisi empty sella syndrome dapat membuatnya menjadi impoten atau sulit untuk ereksi. Sementara pada wanita lebih kepada menstruasinya menjadi terganggu.

5. Dapat disembuhkan

Empty sella syndrome dapat disembuhkan melalui beberapa cara, baik mengonsumsi obat-obatan maupun operasi. Biasanya obat-obatan oleh dokter dokter yakni untuk mengontrol hormon yang keluar pada kelenjar pituitari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI