Cuaca Panas Ekstrem Landa Mekkah, Kemenkes Imbau 3 Hal ini ke Jamaah Haji

Kamis, 23 Mei 2024 | 19:45 WIB
Cuaca Panas Ekstrem Landa Mekkah, Kemenkes Imbau 3 Hal ini ke Jamaah Haji
Larangan Jemaah Haji di Madinah dan Makkah (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibadah haji 2024 berlangsung saat di Mekkah dilanda cuaca panas ekstrem, sehingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan imbauan dan peringatan khusus. Apalagi jemaah haji dari Indonesia banyak yang lansia dan orang dengan komorbiditas.

Menurut situs weather, pada Kamis 23 Mei 2024 menyebutkan di Mekkah, Arab Saudi pukul 13.00 hingga 16.00 suhu akan mencapai 40 hingga 41 derajat celcius. Sedangkan di Indonesia, suhu panas atau heatwave akan sangat terasa bisa sudah mencapai kisaran 37 hingga 42 derajat celcius.

Gelombang panas atau heatwave adalah kenaikan suhu udara berkepanjangan hingga mencapai 5 derajat celcius dan dapat terjadi selama beberapa hari berturut-turut.

Ilustrasi haji (Unsplash/Sulthan Auliya)
Ilustrasi haji (Unsplash/Sulthan Auliya)

Berdasarkan kondisi ini, Kemenkes mengaku sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi mencegah jemaah haji Indonesia sakit berat. Apalagi haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kebugaran tubuh prima untuk menjalani ihram, tawaf, wukuf, sa'i,  hingga lempar jumrah.

Pusat Kesehatan (Puskes) Haji Kemenkes RI mengatakan sudah memantau kesehatan para jamaah yang memiliki riwayat penyakit (komorbid) seperti hipertensi, diabetes dan jantung. Pemantauan kesehatan ini dibagi dalam sejumlah kategori risiko, yakni risiko tinggi, sedang, dan rendah.

Meski begitu Kemenkes juga jemaah haji untuk menjaga kesehatan diri sendiri selama di Tanah Suci Mekkah. Berikut ini imbauan jaga kesehatan untuk jemaah haji karena cuaca panas ekstrem yang perlu diperhatikan:

1. Jangan abaikan makan dan minum teratur

Kepala Puskes Haji Kemenkes RI Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M mengingatkan kepada seluruh jemaah haji agar makan dan minum teratur. Peringatan ini perlu disampaikan, karena kerap kali jemaah haJI lupa makan dan minum karena aktivitas ibadah haji yang padat. Termasuk juga harus cukup tidur.

“Tetap makan dan minum secara teratur. Jangan sampai lupa. Biasanya aktivitas yang berlebihan sehingga waktunya banyak digunakan beraktivitas, dia berkurang waktu istirahatnya. Yang kita minta aktivitas jangan kebanyakan, istirahat cukup,” pesan Liliek.

Baca Juga: Sikap Fuji Terungkap, Ini Keputusannya Datang atau Tidak ke Nikahan Thariq Halilintar

Aktivitas di luar dengan durasi panjang ini perlu diperhatikan oleh jemaah haji. Terutama, mereka yang tidak sempat membawa bekal makan dan minum. Apabila disepelekan, bahkan sampai lupa makan dan minum, mereka bisa jatuh sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI