Suara.com - Di tengah kabar sakit yang diderita Ruben Onsu, tak sedikit warganet yang teringat dengan mendiang Olga Syahputra. Pasalnya, penyakit yang dialami kedua presenter tersebut memiliki kemiripan.
Tak sekadar penyakit, bahkan banyak yang berspekulasi kalau penyakit yang diderita Ruben dan Olga sama-sama terkait dengan guna-guna.
Faktanya, Ruben dan Olga menderita penyakit yang berbeda. Ruben disebut mengidap empty sella sydrome, sementara Olga mengidap meningitis yang menyebabkannya meninggal dunia. Berikut perbedaannya:
Melansir laman WebMD, empty sella syndrome (ESS) merupakan kondisi penumpukan cairan tulang belakang yang menekan kelenjar pituitari. Kelenjar pituitari sendiri merupakan penghasil hormon yang membantu mengendalikan banyak proses dan fungsi organ pada tubuh
Penyakit ini biasanya lebih banyak dialami oleh perempuan dibandingkan lelaki. Selain itu, penyakit ini sering dialami pada orang-orang yang mengalami obesitas atau memiliki tekanan darah tinggi.
Beberapa gejala umum di antaranya adalah sakit kepala, tekanan darah tinggi, kelelahan, impotensi (pada lelaki), gairah seks rendah, menstruasi tidak teratur (pada perempuan), hingga infertilitas
Bahkan untuk beberapa kasus, gejala yang timbul meliputi perasaan tertekan di dalam tengkorak, cairan tulang belakang bocor dari hidung, pembengkakan di mata, hingga penglihatan kabur.
Penyakit ini bukanlah kondisi yang mengancam jiwa. Penderitanya dapat melakukan beberapa pengobatan seperti melalui konsumsi obat-obatan hingga operasi.
Baca Juga: Riwayat Hidup Ruben Onsu Terima Honor Cuma Goceng hingga Beli Nasi Padang Sebungkus untuk Sekeluarga
Meningitis