Ruben Onsu Ungkap Dirinya Idap Empty Sella Syndrome, Penyakit Apa Itu?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 15:10 WIB
Ruben Onsu Ungkap Dirinya Idap Empty Sella Syndrome, Penyakit Apa Itu?
Ruben Onsu (Instagram/ruben_onsu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi kesehatan Ruben Onsu menjadi perhatian publik belakangan ini. Terlebih, suami Sarwendah itu sempat dilarikan ke rumah sakit di Majalengka, Jawa Barat pada Sabtu (18/5/2024) malam untuk mendapatkan perawatan.

Tak sedikit yang bertanya-tanya, penyakit apa yang sebenarnya diderita sang presenter, yang tubuhnya saat ini terlihat semakin kurus. Menjawab rasa penasaran ini, Ruben Onsu pun menjelaskannya pada dua sahabatnya Irfan Hakim dan Raffi Ahmad baru-baru ini.

Disebutkan, pria 40 tahun itu sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan MRI dan hasil, kata Ruben Onsu terlihat adanya bercak di bagian otaknya. Bahkan, ia juga mengaku mengidap kelainan langka yang dinamakan empty sella syndrome.

"Kemarin aku udah MRI, jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak A'. Dan yang kedua juga ada empty sella syndrome," ujarnya dalam acara FYP yang Suara.com kutip pada Selasa (21/5/2024).

Menurut Ruben Onsu, empty sella syndrome memiliki beberapa tingkatan yang memengaruhi gejala yang dirasakan di tubuhnya.

"Ada yang memang dia ga kuat dalam suhu dingin, ada yang penglihatannya, ya makin lama kaya orang pakai komtak lens. Jadi dia ga bisa lama gitu," katanya lagi. 

Rupanya hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa ayah angkat Betrand Peto itu kerap memakai obat tetes mata serta kerap keluar dari studio di sela syuting untuk menghindari rasa dinfin memusuk di tubuhnya. 

"Kalo kedinginan banget matanya burem, badannya kaku nggak bisa bergerak," tambah ayah dua orang anak itu.

Lantas apa itu empty stella syndrome yang diidap Ruben Onsu? Berdasarkan informasi dari situs Kemenkes Empty Sella Syndrome adalah kumpulan berbagai gejala karena kosongnya Sella Turcica atau tidak tampaknya hipofise. Penyakit ini bisa ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan CT Scan atau MRI otak.

Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur Seperti Ruben Onsu yang Jaranga Diketahui: Lebih Cepat Tua

Sebagai informasi kelenjar pituitari merupakan organ kecil di bawah otak dan terlindungi dalam rongga otak yang disebut sella turcica. Kelenjarnya berfungsi untuk menghasilkan hormon pertumbuhan (growth hormone) serta hormon penghasil sel sperma dan sel telur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI