Ruben Onsu Ternyata Cuma Tidur 3 Jam Sehari, Pantas Akhirnya Tumbang?

Selasa, 21 Mei 2024 | 09:40 WIB
Ruben Onsu Ternyata Cuma Tidur 3 Jam Sehari, Pantas Akhirnya Tumbang?
Ruben Onsu dan Sarwendah. (Instagram/@sarwendah29)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ruben Onsu memang dikenal sebagai presenter kondang yang memiliki banyak acara di televisi. Tak hanya itu, dia juga masih mengurus sejumlah bisnis yang dikelolanya sendiri. Tak heran bila suami Sarwendah itu dikenal punya aktivitas sibuk setiap hari. Kesibukan itu bahkan sampai membuat Ruben Onsu kekurangan waktu tidur.

Dia pernah mengaku kalau sehari-hari tidur hanya beberapa jam saja. Bahkan paling lama, dia mengatakan tidur hanya tiga jam per hari. Hal itu terungkap saat Ruben Onsu ngobrol bareng dengan Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.

"Apalagi ya soal jam tidur, tiga jam itu gue udah paling lama itu udah istimewa. Jadi harus kembali bekerja, ngeluh engga cuma ada sesekali waktu bilang cape ya," ungkap Ruben seperti diunggah ulang dalam akun TikTok @agathaendang123.

Ruben dan Sarwendah (Instagram/@sarwendah29)
Ruben dan Sarwendah (Instagram/@sarwendah29)

Waktu tidur Ruben Onsu jelas sangat kurang dari aturan ideal kesehatan. Sebab, istirahat juga diperlukan tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang rusak agar badan tetap prima. 

Baca Juga: Ruben Onsu Dibilang Kritis, Jordi Onsu: Astagfirullahaladzim

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dengan menjalankan pola tidur yang teratur, fungsi tubuh seseorang akan berjalan dengan baik, sehingga dapat mudah terhindar dari beberapa penyakit seperti stres, diabetes, hingga penyakit jantung. 

Bagi Ruben Onsu yang berusia 40 tahun masuk kategori orang dewasa yang membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam setiap hari. Tidur yang dimaksud juga sebaiknya waktu malam hari, bukan ketika siang. 

Saat tidur, tubuh juga menjadi rileks. Sehingga memberikan waktu istirahat dan membangun kembali otot-otot yang sudah lelah sepanjang hari. Begitu pun otak, saat tidur, semua limbah yang diproduksi otak dikeluarkan. Itulah sebabnya, tidur menjadi penting bagi kesehatan tubuh, fungsi metabolik, kekebalan tubuh, dan otak. Tidur juga baik untuk mengatur emosi. 

Sementara bahaya dari kurang tidur bisa menimbulkan gejala sulit konsentrasi, kehilangan motivasi, pikun, temperamen hingga mengantuk sepanjang hari. Dalam jangka panjang bisa memicu penyakit kronis diantaranya diabetes, gangguan jantung tekanan darah tinggi hingga obesitas.

Lebih dari itu, kurang tidur juga bisa memicu depresi serta penurunan sistem imun. Dalam beberapa riset, pola tidur berpengaruh pada kadar gula darah, hormon yang mengontrol nafsu makan hingga persepsi otak akan makanan berkalori tinggi.

Baca Juga: Sikap Betrand Peto saat Kunjungi Saudara di Kampung Halaman Bikin Publik Terharu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI