Suara.com - Kacang mede menjadi salah satu camilan nikmat yang banyak diminati. Bukan cuma itu, kacang yang terdapat dari buah jambu mede itu juga seringkali digunakan sebagai saus, bahkan susu di Indonesi.
Selain itu, kacang mede juga kaya akan zat gizi penting. Disebutkan Ahli Gizi Ainy Suchianti, S.Gz, kacang ini memiliki kandungan tembaga (copper) empat kali lebih banyak dibandingkan kacang kedelai.
"Kacang mede juga memiliki kandungan asam folat dan magnesium yang baik bagi kesehatan," jelasnya mengutip siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Untuk mengetahui nutrisi apa saja yang ada dalam kacang mede, berikut daftarnya seperti yang dijelaskan Ainy.
Tembaga
Tembaga punya berbagai manfaat bagi tubuh. Tembaga berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, mendukung kerja sistem saraf dan pembuluh darah.
Asam folat
Asam folat merupakan zat gizi penting yang harus dipenuhi oleh wanita usia subur baik yang belum berencana untuk hamil maupun yang sedang mempersiapkan kehamilan. Ini karena asam folat bermanfaat untuk mencegah anemia. Kekurangan asam folat memengaruhi pembentukan sel darah merah sehingga produksi sel darah merah berada di bawah normal.
Sedangkan untuk ibu hamil, asam folat bermanfaat untuk mencegah cacat lahir. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan gangguan pada otak bayi (anensefali – cacat lahir serius yang menyebabkan bayi terlahir tanpa sebagian otak dan tengkorak) dan tulang belakang (spina bifida – kelainan bawaan yang menyebabkan tulang belakang serta sumsum tulang belakang tidak terbentuk sempurna).
Penting untuk mengonsumsi makanan tinggi asam folat selama hamil dan menyusui, sesuai dengan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi tahun 2019. Dimana terdapat penambahan 200 mikrogram selama hamil dan 100 mikrogram selama menyusui.
Magnesium
Magnesium penting untuk kesehatan dan kekuatan tulang tulang. Asupan magnesium yang cukup dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang (osteoporosis). Penelitian menemukan bahwa wanita yang mengalami osteoporosis memiliki kadar magnesium yang lebih rendah dibanding wanita yang tidak menderita osteoporosis.
Hal inilah yang membuat Arummi Cashew Milk menjadikan kacang mede lokal berkualitas sebagai bahan dasar yang bisa dinikmati siapa saja, termasuk penunjang gaya hidup sehat para wanita terutama ibu hamil dan menyusui. Selain rasanya gurih dan tekstur creamy, susu kacang mede memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, memilih kacang mede lokal memiliki alasan tersendiri. Dijelaskan Founder Arummi, Nacitta Kanyandara, ini adalah sebagai bahan dasar produknya karena punya misi ideal untuk memberdayakan para petani lokal Indonesia.
“Kacang mede banyak ditemukan di Indonesia. Dengan begitu, proses produksinya bisa lebih singkat dan sedikit jejak karbon dibandingkan dengan mengimpor. Kita juga ingin memberdayakan petani lokal ke depannya. Makanya, daripada kacang mede diimport, lebih baik diproduksi lokal dulu,” kata Nacitta.
Susu plant based satu ini juga sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak, orang dewasa, termasuk ibu hamil dan menyusui karena tergolong rendah kalori dan gula, tidak mengandung kolesterol.
Terlebih susu ini juga memiliki kandungan gula, kalori dan lemak yang lebih rendah serta tidak mengandung kolesterol jika dibandingkan susu sapi, namun dengan tekstur creamy yang mirip dengan susu sapi.
"Arummi Cashew Milk Classic hanya memiliki 100 kalori per sajiannya. Bahkan, Arummi Cashew Milk Barista lebih rendah lagi yaitu 80 kalori per sajian," kata dia.
Kendati tidak ada efek samping, Nacitta menyarankan, pada saat mengkonsumsi susu plant-based ini, kandungan gizinya harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu agar dapat memenuhi kebutuhan gizi, vitamin dan mineral harian.
Selain itu harus diperhatikan juga jumlah konsumsinya yang harus disesuaikan dengan kebutuhan harian, dimana untuk orang dewasa bisa mengkonsumsinya sampai 3 gelas di setiap hari.