Jhonny Iskandar Sempat Merasa Sesak Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab Nyeri Dada yang Butuh Pertolongan Dokter

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:15 WIB
Jhonny Iskandar Sempat Merasa Sesak Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab Nyeri Dada yang Butuh Pertolongan Dokter
Jhonny Iskandar [Instagram/jhony.isk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masalah yang berhubungan dengan jantung umumnya menjadi penyebab umum nyeri dada, termasuk angina, serangan jantung, dan diseksi aorta. Angina dan serangan jantung biasanya ditandai dengan rasa sesak, tekanan, perasaan diperas, atau nyeri di dada yang bisa merambat ke lengan, bahu, rahang, atau punggung. Diseksi aorta muncul sebagai nyeri dada yang tiba-tiba dan hebat di bagian dada dan punggung atas.

2. Paru-paru

Kondisi yang berhubungan dengan paru-paru juga dapat menyebabkan nyeri dada, seperti emboli paru, pneumotoraks, pneumonia, dan pleuritis. Kondisi-kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada tajam yang memburuk saat bernapas dalam atau batuk.

3. Penyebab lain

Penyebab nyeri dada lainnya meliputi serangan panik, costochondritis, cacar air, dan cedera otot dan tendon di antara tulang rusuk. Selain itu, masalah pencernaan seperti spasme esofagus, batu empedu, sakit maag, dan tukak lambung juga bisa menimbulkan nyeri dada.

Untuk sebagian besar penyebab nyeri dada, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba pengobatan di rumah. Namun, jika mengalami gejala parah seperti yang dijelaskan, mencari pertolongan medis segera melalui layanan darurat lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI