Dialami Dorman Borisman Sebelum Meninggal, Ini Sebab Diabetes Bikin Kaki Diamputasi

Rabu, 08 Mei 2024 | 09:55 WIB
Dialami Dorman Borisman Sebelum Meninggal, Ini Sebab Diabetes Bikin Kaki Diamputasi
Dorman Borisman [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka melanda industri hiburan Tanah Air dengan meninggalnya aktor Dorman Borisman pada Selasa, 7 Mei 2024 malam. Aktor kawakan ini meninggal karena sakit diabetes dan sempat menjalani tindakan amputasi kaki kanan.

Pihak kerabat Dorman Borisman, Eddie Karsito mengungkap kondisi terakhir lelaki kelahiran 5 Februari 1951 alami pembengkakan kaki akibat kadar gula dalam darah yang terlampau sangat tinggi, hingga sudah tidak terkendali.

"Sejak puasa kemarin, Abang (Dorman) kondisinya makin menurun, jempol kakinya mulai bengkak dan membiru akibat gula. Jadi disarankan amputasi," kata Eddie Karsito lewat sambungan telepon.

"Sempat antara ingin operasi atau enggak, akhirnya sekitar seminggu yang lalu dirawat, terus sekitar tiga hari yang lalu dioperasi. Kaki yang kanan diamputasi," kata Eddie menyambung.

Baca Juga: Manfaat Gerakan Shalat, Ternyata dapat Mencegah Penyakit Diabetes Melitus

Dorman Borisman [Instagram]
Dorman Borisman [Instagram]

Dorman Borisman juga sudah tidak sadarkan diri setelah amputasi kaki hingga akhirnya meninggal dunia. Tidak banyak juga yang tahu jika Dorman Borisman sudah berjuang melawan komplikasi penyakitnya. Bahkan lelaki yang terkenal lewah film Manusia Enam Juta Dollar ini sudah dua kali alami serangan stroke.

Penyebab sakit diabetes hingga kaki harus amputasi

Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa atau gula darah, yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Melansir Healthline, Rabu (8/5/2024) diabetes yang tidak ditangani dan dikelola dengan baik bisa menyebabkan amputasi pada anggota tubuh seperti jari kaki, kaki, atau tungkai. Kondisi ini terjadi karena anggota tubuh tersebut kekurangan aliran darah atau neuropati perifer.

Amputasi merupakan komplikasi utama diabetes. Inilah sebabnya pasien diabetes beserta pendampingnya akan sarankan setiap hari mengecek kondisi kaki atau menghindari luka di area tubuh.

Baca Juga: Belajar dari Kerabat Pengidap Diabetes, Ini Aksi Nyata Vina Panduwinata untuk Edukasi Masyarakat

Pada beberapa kasus diabetes dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). PAD inilah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengurangi aliran darah ke tungkai dan kaki.

Kekurangan aliran darah inilah yang menyebabkan kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati perifer. Kondisi ini juga menyebabkan seseorang tetap tidak merasakan sakit meskipun kaki terluka atau membusuk.

Mirisnya karena tidak merasakan sakit pada area yang terluka karena neuropati perifer, tapi tubuh malah terus menerus menggunakan kaki untuk menopang tubuh, sehingga kaki terus tertekan yang bisa memicu pembengkakan dan infeksi saat terluka.

Kondisi neuropati perifer juga membuat tubuh sulit menyembuhkan luka karena aliran arah yang berkurang, bahkan tubuh juga tidak bisa melawan infeksi saat terjadinya luka. Inilah sebabnya pada orang diabetes luka lebih sulit sembuh.

Jika sudah dalam kondisi ini organ bisa mengalami kerusakan atau kematian jaringan yang disebut dengan gangrene, bahkan mirisnya infeksi juga bisa menyebar ke tubuh.

Jika infeksi tidak bisa dihentikan dan kerusakan tidak bisa diperbaiki, maka umumnya dokter akan memutuskan amputasi untuk menyelamatkan bagian lain yang masih sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI