Suara.com - Hemoroid atau umum dikenal ambeien atau penyakit wasir, merupakan penyakit yang dapat dialami semua kalangan masyarakat, khususnya yang telah berusia dewasa.
Hemoroid, penyakit di bagian saluran cerna yang cukup umum terjadi. Diperkirakan 1 dari 20 orang Amerika memiliki gejala penyakit ini. Di Indonesia, menurut data Departemen Kesehatan (Depkes) tahun 2015, prevalensi penderita ambeien adalah 5,7 persen dari total populasi.
Walaupun tidak mematikan dan kadang dianggap hal biasa, tetapi dampak timbulnya Ambeien ini membawa banyak efek, yaitu rasa nyeri yang menyakitkan, adanya gatal pada kulit hingga terjadinya pendarahan.
Pencegahan dan Penanganan Wasir
Baca Juga: 3 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Ambeien, Sudah Tahu?
Meskipun secara umum penyakit wasir atau ambeien dianggap hal biasa, lantas apakah ambeien berbahaya?
Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Jambi, dr.Benny Hartono Sp.B, menjelaskan, bahwa gaya hidup adalah faktor utama seseorang dapat mengalami penyakit wasir, yaitu seseorang yang tidak bisa menjaga pola makan khususnya mengkonsumsi serat dan cairan yang cukup akan memicu munculnya wasir atau ambeien.
"Selain menjaga pola makan sehat, menghindari duduk terlalu lama dan berolahraga teratur merupakan faktor utama dalam mencegah wasir," kata dr. Benny Hartono. Sp.B., FINACS, FICS., dalam keterangannya baru-baru ini.
Pencegahan selanjutnya adalah menghindari aktivitas duduk yang terlalu lama pun meningkatkan aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehat. "Usahakan jangan menunda buang air besar dan mengejan saat buang air besar karena itu salah satu faktor yang memicu," imbuh Benny Hartono.
Selain itu, kebiasaan terlalu lama saat buang air besar di dalam toilet juga salah satu hal yang bisa mengakibatkan wasir. Disarankan menghindari tekanan berlebih pada area panggul, yang dapat meningkatkan risiko terkena wasir.
Salah satu perawatan mandiri untuk meredakan pembengkakan di area anus yaitu dengan mengompres dingin area tersebut, menjaga kebersihan hingga berendam di air hangat untuk meredakan iritasi dan nyeri pada anus.